Andhika Surya Gumilar Soroti Soal Sengketa Lahan dan Kerusakah Bangunan Sekolah

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan kegiatan pengawasan lapangan

Editor: Siti Fatimah
Dok Andhika Surya Gumilar
ANDHIKA SURYA GUMILAR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan kegiatan pengawasan lapangan di Jalan Johar No. 21, Kampung Haurkoneng RT 09 RW 03, Desa Kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan kegiatan pengawasan lapangan di Jalan Johar No. 21, Kampung Haurkoneng RT 09 RW 03, Desa Kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk memastikan pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan, berjalan dengan baik di wilayah dapilnya.

Dalam peninjauan tersebut, Andhika didampingi oleh perangkat desa, perwakilan kecamatan, dan sejumlah warga setempat.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Jawa Barat:

Sengketa Lahan SDN 8 Kasomalang

Ditemukan adanya permasalahan lahan yang belum terselesaikan sejak tahun 2021.

Sengketa ini muncul karena tidak adanya bukti hibah tanah dari warga yang dahulu memberikan izin penggunaan lahan untuk sekolah.

Saat ini, keluarga pemilik tanah mengajukan tuntutan terhadap lahan tersebut, sehingga mengganggu kepastian hukum dan operasional sekolah.

Kerusakan Bangunan SDN 9 Kasomalang

Bangunan SDN 9 Kasomalang dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat, khususnya pada bagian atap dan ruang kelas.

Hingga saat ini, sekolah tersebut belum menerima bantuan rehabilitasi dari instansi terkait. Kondisi ini dinilai dapat membahayakan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik.

Kerusakan Fisik SDN 6 Kasomalang

Di SDN 6 Kasomalang, hasil pengawasan menemukan kerusakan pada beberapa bagian bangunan seperti dinding dan plafon.

Situasi ini memerlukan perhatian segera agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Menanggapi temuan tersebut, Andhika Surya Gumilar menegaskan komitmennya untuk menyampaikan hasil pengawasan ini dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menyelesaikan persoalan aset dan infrastruktur pendidikan.

“Masalah sengketa lahan dan kerusakan sekolah harus menjadi prioritas bersama. Kami di DPRD akan mendorong agar langkah konkret segera diambil, baik melalui mediasi hukum untuk aset sekolah maupun percepatan rehabilitasi bangunan rusak,” ujar Andhika di lokasi pengawasan.

Lebih lanjut, Andhika menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal tindak lanjut dari hasil pengawasan ini agar masyarakat memperoleh kepastian dan fasilitas pendidikan yang layak.

“Sekolah adalah tempat mencetak generasi masa depan. Pemerintah harus hadir memastikan bahwa anak-anak kita belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari masalah hukum,” tegasnya.

Kegiatan pengawasan ini juga disambut positif oleh warga dan tenaga pendidik di Desa Kasomalang Wetan.

Mereka berharap hasil temuan ini segera mendapat respon dari pihak berwenang, sehingga kondisi sekolah dapat diperbaiki dan proses belajar mengajar dapat berjalan optimal.
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved