Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Bocorkan Kabar Terbaru Soal Progres Proyek BIUTR

Muhammad Farhan berikan kabar terbaru soal proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau tol dalam kota yang siap dibangun oleh pemerintah pusat.

|
kolase Tribun Jabar
KEMACETAN DI BANDUNG - Foto kolase kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, belum lama ini (kiri) dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Muhammad Farhan, mengungkap kabar terbaru soal proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau tol dalam kota yang siap dibangun oleh pemerintah pusat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkap kabar terbaru soal proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau tol dalam kota yang siap dibangun oleh pemerintah pusat.

Proyek BIUTR direncanakan menghubungkan wilayah utara dan selatan Kota Bandung dengan tujuan pembangunan untuk memperbaiki aksesibilitas serta mengurangi kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya.

Hanya saja proyek BIUTR tersebut kemungkinan besar belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini karena syarat teknis pembebasan lahan belum bisa terpenuhi, sehingga untuk saat ini belum bisa dilelangkan.

"Rasanya enggak mungkin lelang karena kita belum diperintahkan bebasin tanah. Kalau dilelang ngebangun di mana," ujar Farhan di Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Reaktivasi Bandara Husein Harus Terintegrasi Industri PTDI, Farhan Ingin Manfaatkan Pesawat Kecil

Farhan mengatakan, progres BIUTR berbeda dengan proyek Bus Rapid Transit (BRT) yang saat ini sudah dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bahkan Pemkot Bandung, sudah menerima perintah resmi untuk membebaskan lahan yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek BRT tersebut. Namun, dia belum merinci lahan mana saja yang akan segera dibebaskan.

"Kalau BRT sudah ada lelang ya di PU (Kementerian PUPR) dan kita sudah dapat perintah untuk melepaskan tanah, jadi kita sudah siap," katanya.

Sementara untuk proyek BIUTR, Farhan memastikan hingga saat ini pihaknya belum melakukan persiapan apapun karena belum ada petunjuk dari Kementerian PUPR seperti proyek BRT.

"Belum ada ancang-ancang sama sekali (untuk BIUTR), kalau buat ini (proyek BRT) ya studinya kan sudah ada dua lembaga yang melakukan study," ucap Farhan.

Atas hal tersebut, Pemkot Bandung akan menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat sebelum melangkah lebih jauh. Kesiapan lahan, pendanaan, dan sinkronisasi lintas instansi disebut sebagai kunci kelancaran proyek ini. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved