Gejolak Harga Beras di Jabar
Harga Gabah Naik, Pabrik Penggilingan Padi di Subang Banyak yang Tutup, Tak Sebanding Biaya Produksi
Harga gabah yang tinggi memang sangat menguntungkan bagi petani, namun memberatkan produsen beras
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
"Harga beras sudah naik kisaran Rp 1.000-1.500 perkilogram, harga beras premium saat ini mencapai Rp 15.500-16.000 perkilo dari sebelumnya hanya Rp.14.000," ujarnya.
Sementara untuk beras medium saat ini harganya tembus Rp 13.000 mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000 perkilo.
"Harga beras biasa atau beras kualitas rendah saat ini mencapai Rp.12.000 perkilogram," katanya.
Lanjut Dadi, sejauh ini pasokan masih aman, sekalipun mahal namun tetap kita beli.
"Terkait kenaikan harga beras ini, sangat berdampak pada menurunnya pembeli yang mencapai 50 persen akibat melambungnya harga beras," katanya.
Dari berharap pemerintah bisa menurunkan harga gabah di tingkat petani agar harga beras bisa ditekan dan kembali normal.
Baca juga: Anomali Beras di Bandung, Harga Mahal Tapi Stok Minim Disaat Kondisi Surplus Ketika Panen Raya
"Kalau harga gabah di petani terus mahal, otomatis harga beras akan terus melambung apalagi saat ini, banyak pabrik beras yang tak produksi sehingga bisa mengancam pasokan beras di pasaran," pungkasnya(*)
Pasokan Beras di Pasar Johar Karawang Aman, Setiap Terima 10 hingga 30 Ton |
![]() |
---|
Panen Raya, Pedagang di Kota Bandung Masih Tunggu Penurunan Harga Beras |
![]() |
---|
Anomali Beras di Bandung, Harga Mahal Tapi Stok Minim Disaat Kondisi Surplus Ketika Panen Raya |
![]() |
---|
Harga Gabah di Indramayu Meroket, Petani Senang tapi Produsen Beras Pusing |
![]() |
---|
Beras Dijual Murah Rp 11 Ribu Sekilo di Polda Jabar: 20 Ton SPHP Disiapkan Hingga 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.