Sosok Sjafrie Sjamsoeddin Dapat Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4 di Batujajar, Ini Rekam Jejaknya

Inilah sosok Sjafrie Sjamsoeddin salah satu purnawirawan jenderal TNI yang mendapatkan penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4.

Dokumentasi YouTube Puspen TNI
DAPAT JENDERAL KEHORMATAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin berseragam dinas TNI Angkatan Darat (AD) saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto mengecek pasukan dalam upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Sjafrie mendapatkan Jenderal Kehormatan bintang 4. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Menteri Pertahahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjadi salah satu purnawirawan jenderal TNI yang mendapatkan penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4.

Sjafrie pesiun dari TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal (letjen) atau bintang 3.

Adapun penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4 ini dilakukan dalam acara “Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer” di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (10/8/2025). 

Upacara penganugerahan ini pun dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sjafrie adalah orang dekat Prabowo, di mana keduanya lulus dari angkatan AKABRI yang sama.

Bahkan, Prabowo mempercayai Sjafri menjadi Menhan saat ini.

Baca juga: Daftar Nama 6 Kodam Baru dan Satuan Elit dan Khusus yang Diresmikan Presiden Prabowo

Sosok Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie lahir di Ujungpandang, Sulawesi Selatan pada 30 Oktober 1952.

Ia merupakan lulus AKABRI 1974, satu angkatan dengan Prabowo.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan meraih gelar MBA pada tahun 1993.

Dilansir dari Kompas.com, karier militernya dimulai di lingkungan Baret Merah dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops Dan Kopassus (1975-1991).

Ia juga pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden ke-2  Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura (1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia, Kroasia, Jerman, CIS (1995).

Kariernya diawali sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup I Kopassus (1975-77), Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-80), Perwira Intel Grup I (1980-81), Dan Satlak Walpri Pres (1978-84), Wadan Denpur 13 Grup I (1982-85), Wadan Denpur 12 Grup I (1986-89), Wadanyon I Grup I (1986-89), Danyon I Grup I (1989-91).

Sejak 1 September 1991, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 2 JUni 1993 dan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden.

Kemudian pada awal Maret 1995, ia menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved