Update Kasus Mahasiswa Unisba yang Dianiaya Diduga karena Menolak Cinta, Kapolsek Ungkap Pendalaman

Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di sekitar kampusnya masih dalam penanganan Kepolisian.

DOK. KOMHUMAS UNISBA
ILUSTRASI - Kampus Unisba di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (14/7/2025). Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di sekitar kampusnya masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Bandung Wetan Polrestabes Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di sekitar kampusnya masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Bandung Wetan Polrestabes Bandung.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo. 

"Kasusnya sudah naik sidik, dan kini dalam pemeriksaan. Selebihnya masih kami dalami," ujarnya singkat saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Kasus penganiayaan ini terjadi di dekat Tugu Toga, Jalan Tamansari Bawah, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

Kerabat korban, Dinda, mengatakan awalnya pada 28 Juli, korban mendapatkan teror dari pelaku yang merupakan seorang perempuan.

Kemudian, banyak teman korban yang meminta untuk bertemu dengan pelaku agar menyelesaikan masalah secara langsung.

"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai."

"Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," katanya menyebut lokasi penganiayaan dekat bundaran Unisba.

Dinda menyebut korban mengalami luka-luka seperti luka di bagian tulang iga, hidung, tangan, dan kaki. Saat ini, katanya, korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan menjalani operasi tulang hidung.

"Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan. Si pelaku (perempuan) ini enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved