Potret Buram Pendidikan di Subang: 80 Persen Ruang Kelas SD Rusak Tak Layak Pakai, Perlu Rp 314 M

Dari total 5.824 ruang kelas SD di Kabupaten Subang, hanya 20,7 persen yang masih dalam kondisi baik

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/Dok Korwil Pendidikan Pusakajaya.
RUANG KELAS RUSAK - Salah satu Ruang Kelas SDN Maulana Yusuf, Kabupaten Subang, yang rusak Parah akhirnya Ambruk. 

Laporan. Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Potret buram pendidikan dasar di Kabupaten Subang semakin memperihatinkan, terutama terkait kondisi bangunan atau ruang kelas yang saat ini mencapai 80 persen dalam kondisi rusak atau tak layak pakai untuk proses belajar mengajar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdikbud Subang Nunung Suryani saat di panggil Gubernur Jabar di Lembur Pakuan beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang Nunung Suryani mengungkapkan hampir 80 persen ruang kelas Sekolah Dasar di Subang dalam kondisi rusak dan tak layak pakai.

Baca juga: Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal, Gus Ipul Sebut karena Penempatan

“Bahwa dari total 5.824 ruang kelas SD, yang masih baik layak kondisinya hanya 1.203 atau sekitar 20,7 persen yang masih dalam kondisi baik,”ungkap Nunung dalam pernyataan yang diunggah di akun media sosial pribadi @kangdedimulyadichannel.

Sehingga kata Nunung ada sekitar 4.621 ruang kelas SD yang perlu harus segera  diperbaiki, namun semua itu terkendala oleh anggaran yang tidak memadai untuk memperbaiki ribuan ruang kelas tersebut.

"Pemkab Subang baru bisa menganggarkan untuk perbaikan ruang kelas tersebut pada tahun anggaran 2026," katanya.

“Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan seluruh ruang kelas SD yang rusak mencapai Rp314 miliar dengan asumsi kebutuhan perbaikan per ruang kelas dipatok Rp128 juta,”imbuhnya.

Tak hanya kondisi ruang kelas SD yang ditemukan banyak yang rusak, namun SMP juga sama, tapi jauh lebih baik dibandingkan SD.

“SMP itu ruang kelasnya ada sekitar 3.854. Yang dalam kondisi baik 2.028. Jadi sudah lebih bagus kalau SMP. Dari total 1.826 ruang kelas SMP yang tidak layak pakai, 777 di antaranya mengalami kerusakan berat dan sedang,”pungkasnya(*)

Baca juga: Indramayu Siapkan Rp 60 M untuk Perbaikan Bnagunan SD yang Rusak Tahun Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved