Fenomena Bendera One Piece, Politikus Gerindra Sebut Upaya Pecah Belah NKRI

Dasco menyebut simbol-simbol semacam itu tidak bisa dipandang remeh karena menurutnya ada upaya sistematis yang ingin memecah belah persatuan bangsa.

|
Editor: Ravianto
gemini ai
FENOMENA BENDERA - Fenomena pengibaran bendera Indonesia dengan bendera bajak laut di bagian bawah sedang ramai diperbincangkan. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebut simbol tersebut bukan hal sepele, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memecah belah persatuan bangsa. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI mendapat sorotan serius dari Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut simbol tersebut bukan hal sepele, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memecah belah persatuan bangsa.

Dasco mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menduga adanya campur tangan pihak asing yang tidak senang melihat kemajuan pesat Indonesia.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Fersianus Waku)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Fersianus Waku) (Fersianus Waku/Tribunnews)

Dasco menyebut simbol-simbol semacam itu tidak bisa dipandang remeh karena menurutnya ada upaya sistematis yang ingin memecah belah persatuan bangsa.

“Ya, kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan dan intelijen. Memang ada upaya-upaya yang namanya untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

"Iya ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," lanjutnya.

Baca juga: VIRAL Jelang HUT RI Ke-80: Fenomena Bendera One Piece Ikut Dikibarkan di Indonesia

Politikus Gerindra ini mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga keutuhan NKRI.

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Kita harus bersama lawan hal-hal seperti itu,” tegasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal potensi keterlibatan asing dalam manuver tersebut, Dasco tak menampik kemungkinan itu. 

Menurutnya, ada pihak-pihak luar yang tidak senang melihat kemajuan Indonesia saat ini.

“Ya banyak juga ternyata yang tidak inginkan bangsa Indonesia maju. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan. Dan tentunya hal ini ya ada yang suka, ya ada yang tidak suka,” pungkasnya.(*)

igman ibrahim/tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved