8 Kesimpulan Polisi di Kasus Tewasnya Diplomat Muda Arya Daru, Tak Ada DNA Orang Lain

Wira menegaskan hasil penyelidikan sejauh ini tidak mengarah pada dugaan kejahatan. 

Editor: Ravianto
Reynas Abdila/tribunnews
KEMATIAN DIPLOMAT -Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap penyebab kematian diplomat Kementerian Arya Daru Pangayunan di Aula Satya Harprabu Gedung Ditreskrimum PMJ, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih menjadi perhatian.

Penyelidikan kasus itu sendiri sudah sampai pada kesimpulan sementara oleh polisi.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa mereka tak menemukan unsur pidana dalam tewasnya Arya Daru tersebut.

KASUS DIPLOMAT TEWAS: Dua keanehan soal rekaman CCTV depan kamar diplomat muda yang tewas disorot ponakan Daru. Publik heran dengan sudut kamera CCTV yang berbeda-beda. 
KASUS DIPLOMAT TEWAS: Dua keanehan soal rekaman CCTV depan kamar diplomat muda yang tewas disorot ponakan Daru. Publik heran dengan sudut kamera CCTV yang berbeda-beda.  (kolase Youtube Kompas TV)

"Hasil daripada penyelidikan yang kami lakukan bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di ruang konferensi pers di Aula Satya Harprabu Gedung Ditreskrimum PMJ, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

Wira menegaskan hasil penyelidikan sejauh ini tidak mengarah pada dugaan kejahatan. 

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di atas kasurbdengan posisi telentang, mengenakan kaos serta celana pendek. 

Baca juga: Misteri Tewasnya Diplomat Arya Daru: Mengapa Kasus Ini Sulit Terungkap?

Adapun kepala korban tertutup dan terlilit lakban berwarna kuning.

“Meluruskan dalam kesempatan ini, kami luruskan karena kemarin ada beberapa pemberitaan di media yang menyatakan bahwa tangannya terikat, bahwa faktanya pada saat ditemukan tangan korban tidak terikat tangan dan kaki tidak terikat," ujar Wira.

Dia juga menambahkan bahwa kamar tempat korban ditemukan dalam keadaan terkunci.

Poin-Poin Penting Kesimpulan Polisi:

1. Kondisi Penemuan Jenazah:

Korban terlentang di kasur, kepala tertutup plastik dan terlilit lakban kuning.

Kamar terkunci rapat dari dalam (3 lapis kunci: kartu tap, slot/rantai, manual).

Tidak ada akses masuk lain selain pintu/jendela, dan tidak ada tanda kerusakan pada plafon/exhaust.

Sistem kunci elektronik kamar hanya dipegang korban dan penjaga kos.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved