Tito Karnavian Beri Wejangan kepada Lulusan IPDN yang Resmi Dilantik Jadi ASN

Dia mengatakan, keberadaan IPDN adalah sebagai motor penggerak ASN dan dalam hal ini punya peran penting. 

|
tribunjabar.id / Kiki Andriana
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat diwawancara di Lapangan Parade IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (28/7/2025)  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan wejangan untuk para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang hari ini, Senin (28/7/2025) resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Menurutnya, sebuah negara kokoh karena ada tiga unsur. Yakni, unsur militer, unsur kepolisan dan intelijen, serta unsur aparatur sipil negara yang profesional.

"Militer yang kuat untuk menjaga negara dari gangguan luar negeri; Kepolisian dan Intelijen yang kuat untuk menjaga keamanan dalam negeri; serta Aparatur Sipil negara yang profesional agar dapat menjalankan administrasi pemerintahan yang efektif dan efisien," kata Mendagri usai melantik para pamong praja di Lapangan Parade IPDN Jatinangor, Sumedang. 

Dia mengatakan, keberadaan IPDN adalah sebagai motor penggerak ASN dan dalam hal ini punya peran penting. 

"Sebab lulusannya diharapkan menjadi penggerak perubahan untuk menciptakan ASN yang profesional untuk menjalankan administrasi pemeritahan negara," katanya. 

Mendagri mengatakan, lulusan IPDN yang sudah punya ilmu mumpuni dan kebugaran fisik yang baik, harus bisa ditempatkan di manapun di seluruh Indonesia. 

"Di pemerihtah pusat atau daerah. Ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten. Ini negara kepulauan terbesar di dunia, penduduk nomor 4 terbesar di dunia, dan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia,"

"Di IPDN ditanamkan nilai untuk pembangunan karakter dan kemampuan fisik prima untuk bekerja di semua medan di Indonesia. Kita ada gunung, hutan, desa, kota, laut, dan semua harus siap untuk ditempatkan di seluruh Indonesia," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 1.305 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  yang berasal dari daerah-daerah yang beragam di Indonesia diwisuda pada Rabu 23 Juli 2025.

Wisuda di perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendidik kader pemerintahan itu dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian di Balairung, IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. 

Wisudawan sebanyak itu, detailnya sebanyak 1.110 orang berasal dari Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, 81 Magister Terapan Ilmu Pemerintahan, 56 Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 58 orang Program Profesi Kepamongprajaan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved