Komisi IV DPR RI Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Industri Perikanan di Cirebon
Komisi IV DPR RI bakal memberikan perhatian khusus terhadap Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi IV DPR RI bakal memberikan perhatian khusus terhadap Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, saat melakukan kunjungan ke Cirebon.
Menurutnya, konsep PPN di Kejawanan Cirebon merupakan eco fishing port atau pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan, maka harus zero waste alias tanpa limbah.
"Kami Komisi IV DPR RI akan mengawasi betul-betul bahwa proses pendaratan perikanan harus benar-benar zero waste,” ujar Rokhmin, dikutip Kamis (24/7/2025).
Tahun depan, kata dia, pelabuhan ini akan di ditingkatkan dari yang tadi hanya memuat 289 kapal menjadi 587 kapal dengan suntikan dana Rp 480 miliar.
"Sehingga produksinya akan meningkat dobel,” katanya.
Baca juga: Nasib Kepala SMAN 7 Cirebon yang Jadi Tersangka Kasus Penyelewengan Dana PIP, Tak Dapat Tugas Lagi
Sementara produksi yang sebelumnya 6 ribu ton, nantinya akan menjadi 12 ribu ton. Sarana dan prasarana menjadi lebih layak dan memadai.
“Kami wanti-wanti kepada Pak Dirjen karena konsep pelabuhannya itu eco fishing port, maka harus zero waste,” ucapnya.
Selain itu, Rokhmin juga mendorong kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan industri perikanan Indonesia saat melihat operasional PT Perdana Investama Mina. PT Perdana merupakan satu di antara pelaku industri pengolahan hasil laut unggulan di Cirebon yang memproduksi daging rajungan, blue swimming crab, pasteurisasi dalam kaleng dengan standar internasional.
PT Perdana Investama Mina ini berkontribusi signifikan terhadap ekspor produk perikanan Indonesia, khususnya ke pasar Amerika Serikat.
Direktur PT Perdana Investama Mina, Bimo Bhaskoro, mengatakan, kunjungan tersebut menjadi motivasi bagi perusahaannya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor.
Baca juga: Perempuan 27 Tahun Tipu Emak-emak di Cirebon, Modus Arisan Online dan Janjikan Keuntungan 20 Persen
"Tidak hanya ke AS tetapi juga ke negara lain di Eropa dan Asia," ujar Bimo.
Dewan Pembina PT Perdana Investama Mina, Mia Soedarso, menambahkan, komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar global.
"Kami berdedikasi untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang terus tumbuh, dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Dukungan pemerintah, termasuk melalui kunjungan ini, sangat penting untuk memperkuat daya saing industri perikanan nasional," ujar Mia.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terbuka peluang peningkatan investasi, transfer teknologi, dan perluasan akses pasar untuk produk perikanan Indonesia. Hal itu sejalan dengan visi pemerintah menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi. (*)
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Tegaskan Siap Turun Tangan soal Kasus Guru Diduga Lecehkan Murid SD |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Berusia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Terserempet |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pria Berkaus Hitam yang Pura-pura Jadi Korban Tabrak di Cirebon, Ngaku Salah Sasaran |
![]() |
---|
Mirip Sinetron, Viral Pria Pura-pura Ditabrak Mobil di Cirebon padahal Berhenti di Lampu Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.