SOSOK Iie Sumirat Anggota The Magnificent Seven Angkatan Liem Swie King yang Baru Saja Wafat

Julukan The Magnificent Seven itu muncul berkat dominasi mereka baik di nomor tunggal putra maupun ganda putra.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Dokumentasi KOMPAS/JB SURATNO
THE MAGNIFICENT SEVEN - Piala Thomas yang baru saja dikeluarkan dari tempat penyimpanannya di Bank Indonesia ditempatkan di tengah-tengah para pemain bulu tangkis Indonesia, seperti Rudy Hartono, Tjun Tjun, Iie Sumirat, Johan Wahyudi, Liem Swie King, Christian Hadinata, dan Ade Chandra. Tujuh pemain inilah yang disebut sebagai The Magnificent Seven Badminton Indonesia. 

"Saya harap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, yang pasti harus ada daya juang untuk Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.

Julukan dan Generasi Emas
"Pembunuh Raksasa" (Giant Killer): Ia dikenal dengan julukan ini karena kemampuannya mengalahkan pemain-pemain top dunia yang lebih diunggulkan.

The Magnificent Seven: Iie Sumirat adalah salah satu anggota dari "The Magnificent Seven", kelompok pemain bulu tangkis Indonesia era 1970-an yang sangat dominan, bersama dengan nama-nama besar seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, dan Ade Tjandra.

Prestasi sebagai Pemain
Piala Thomas 1976: Ia merupakan bagian penting dari tim Indonesia yang memenangkan Piala Thomas pada tahun 1976. Dalam turnamen itu, ia berhasil mengalahkan atlet andalan Denmark, Svend Fri.

Juara Dunia 1976: Ia juga meraih gelar juara dunia pada tahun 1976 di Bangkok, Thailand, dengan mengalahkan jagoan China, Hou Jiachang.

Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 1977: Meraih medali perunggu pada edisi perdana Kejuaraan Dunia 1977.

Asian Games: Dua kali meraih medali emas (juara) Asian Games pada tahun 1966 dan 1970.

Kontribusi sebagai Pelatih
Setelah pensiun dari dunia bulu tangkis pada tahun 1982, Iie Sumirat mendedikasikan dirinya sebagai pelatih dan mentor bagi para pebulu tangkis muda.

Ia mendirikan sekolah bulu tangkis PB Sarana Muda yang kemudian berkembang menjadi SGS Elektrik.

Dari tangan dinginnya, lahir banyak atlet berprestasi, salah satunya yang paling terkenal adalah Taufik Hidayat, juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade.

Taufik Hidayat bahkan menganggap Iie Sumirat sebagai sosok guru dan orang tua.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved