Polisi Cianjur Menangkap 12 Siswa yang Terlibat Perkelahian di Jembatan, Berakibat 1 Meninggal

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Polisi menangkap 12 orang pelaku pelajar yang terlibat perkelahian pada Jumat (18/7/2025) malam. Ada satu korban tewas dalam peristiwa ini setelah terjatuh dari jembatan.

Perkelahian yang melibatkan dua sekolah itu terjadi di Kampung Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan ada 14 pelajar dari dua sekolah, yaitu MTS Leles dan SMPN 1 Leles," kata Kapolsek Agrabinta, Kompol Nanda Riharja, saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (23/7/2025).

Tim gabungan dari Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek Agrabinta sudah mengamankan 12 pelajar. Satu orang masih di kejar, dan satunya lagi merupakan korban tewas.

"Masih terus kita mintai keterangannya di Kantor Polsek Agrabinta," kata dia.

Baca juga: Siswa SMP di Cianjur Tewas Setelah Terjatuh dari Jembatan Saat Duel, Sempat Dirawat di RS

Dia mengatakan, pihaknya dan Satreskrim Polres Cianjur tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perkelahian.

"Informasi sementara, mereka sudah saling janjian melalui media sosial dan bertemu di lokasi yang telah ditentukan," kata dia.

Baca juga: Update Kondisi Anak Putus Sekolah Korban Kekerasan Seksual di Cianjur, 11 Pelaku Telah Diamankan

Darwan, warga Kampung Parigi, mengatakan, perkelahian pelajar itu terjadi di atas jembatan.

"Saat perkelahian yang melibatkan delapan orang, satu lawan satu, membuat dua di ntaranya terjatuh ke sungai dan mengenai bebatuan," katanya.

Meski telah dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Dia meninggal pada Selasa (22/7/2025). (*)