Kementerian ESDM Hadirkan Sertifikasi Vokasional Ketenagalistrikan untuk Pelajar dan Mahasiswa Jabar
SMK mendapat perhatian khusus lantaran ketika telah lulus langsung diarahkan untuk bisa bekerja.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menggelar program sertifikasi tenaga teknik ketenagalistrikan jalur vokasional khusus terhadap puluhan siswa di SMKN 4 Bandung, Rabu (23/7/2025).
Kemudian, pada Jumat (25/7/2025) bakal menggelar kegiatan yang sama di Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat.
Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Heru Setiawan menyampaikan bahwa program sertifikasi vokasional khusus ini diperuntukan untuk siswa-siswa SMK maupun sekolah vokasi. SMK mendapat perhatian khusus lantaran ketika telah lulus langsung diarahkan untuk bisa bekerja.
"Dalam sertifikasi ini dinilai tak hanya knowledge (pengetahuan) melainkan skill (keterampilan), dan attitude (sikap). Kalau secara keterampilan kan mereka dibentuk ketika melaksanakan pemagangan."
"Kami nilai sangat perlu untuk memberikan sertifikat kompetensi agar ada pengakuan secara formal oleh negara bahwa siswa itu lulus memiliki ijazah dan memiliki surat keterangan pendamping ijazah berupa sertifikat kompetensi," katanya di SMKN 4 Bandung.
Heru menambahkan, program ini untuk tahun ini menjadi ketiga kali, setelah pertama di Jakarta, kemudian Banten, dan hari ini di Jabar. Lanjutnya, akan ada 10 lokasi di provinsi lain lagi yang rencananya untuk menggelar kegiatan serupa.
"Kami memulai sejak 2023. Saat ini rencana kami sekitar 1000-2000 siswa tersertifikasi," ucapnya.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan pada Dinas ESDM Jabar, Zainal Arifin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Ditjen Ketenagalistrikan yang menggelar kegiatan tersebut. Berbicara vokasi, kata Zainal, di Dinas ESDM Jabar tidak ada mata anggarannya sehingga adanya kegiatan sertifikasi ini sebagai bentuk kolaborasi yang terjalin.
"Kami berharap program yang dilakukan Ditjen Ketenagalistrikan ini berlanjut di tahun-tahun berikutnya didukung pula oleh mitra utamanya lembaga sertifikasi," katanya.
Kondisi dunia saat ini berubah menjadi era globalisasi dan industrialisasi, sehingga apa yang dilakukan saat ini menjadi langkah awal untuk bersaing di dunia usaha nanti.
"Kami sangat apresiasi dan mendukung program ini dan berharap ke depannya kementerian bisa menggelar ke kota-kota lainnya di Jabar. Intinya, kami siap mendukung untuk di Jabar dengan kolaborasi bersama SMK-SMK yang jumlahnya bisa ratusan," ujarnya.
Kepala SMKN 4 Bandung, Agus Setiawan pun berterima kasih pada Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM atas terselenggaranya sertifikasi yang sangat membantu pihak sekolah.
"Tanggapan saya sangat positif sekali. Untuk sertifikasi vokasi sebetulnya kesekian kali, karena sebelumnya ada dari beberapa asosiasi. Dengan kolaborasi dan kerjasama baik kami lakukan juga baik tingkat nasional terstandar maupun internasional. Ada sekitar 47 siswa yang ikut dalam kegiatan ini," ujarnya.(*)
Swasembada Energi dan Terobosan Etanol, Langkah Menuju Kemandirian Nasional |
![]() |
---|
Program E10 Menteri ESDM, Montir Ungkap Pengaruh Etanol pada Mesin: Tak Semua Kendaraan Bisa |
![]() |
---|
Heboh Kabar Karyawan SPBU Swasta Kena PHK Imbas Stok BBM Kosong, Ini Penjelasan Shell dan Pemerintah |
![]() |
---|
Jaga Cadangan Air Tanah, Industri di Jabar Wajib Bangun Sumur Imbuhan |
![]() |
---|
Energi Terbarukan Jabar Melejit: PLTB dan PLTS Gencar Didorong Lewat Skema Investasi Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.