Tragedi Nikahan Anak KDM di Garut

Polisi Sudah Periksa Berbagai Pihak pada Kasus Makan Gratis Anak Gubernur, Ditangani Polda

Polisi telah memeriksa berbagai pihak berkaitan tragedi yang terjadi dalam rangkaian acara pernikahan Maula Akbar dengan Putri Karlina.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
SAKSI BISU - Gerbang Barat Pendopo Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, titik lokasi tragedi maut saat warga berdesak-desakan dalam pembagian makanan pada rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Luthfianisa Putri Karlina dan Maula Akbar, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini. 

Untuk memastikan transparansi, Yudi mendesak agar penyidikan tidak ditangani di level daerah. Ia meminta Mabes Polri turun tangan langsung.

Baca juga: Saya Siap Bertanggungjawab, Wajah Sembab Wabup Garut Putri Karlina Jelaskan Tragedi Maut

Diinvestigasi

Polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tragedi di pintu gerbang Pendopo Garut yang mengakibatkan tewasnya tiga orang dalam kegiatan pesta rakyat pernikahan putra Dedi Mulyadi Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan. Menurutnya, banyak informasi simpang siur di tengah masyarakat.

Polisi, katanya, sudah memeriksa TKP dan akan melakukannya lagi guna mencari titik terang penyebab kasus ini.

"Kami akan investigasi. Datanya masih sebatas data informasi awal," ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Lanjut Hendra, belum ada pemeriksaan terhadap saksi. Penyelidikan awal masih berjalan dan dipastikan kasus ini akan ditarik ke Polda Jabar dalam penanganannya.

Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersama Sang Suami, Maula Akbar, tertunduk haru meminta maaf atas kejadian di Pendopo Garut, 18 Juli 2026.
Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersama Sang Suami, Maula Akbar, tertunduk haru meminta maaf atas kejadian di Pendopo Garut, 18 Juli 2026. (tribunjabar.id / Sidqi Al Ghifari)

"Nanti ini akan kami lakukan investigasi ulang dan kami akan tahu dan disampaikan nanti," ujarnya.

Hendra menegaskan semua pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian.

Sebelumnya diberitakan, resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berubah muram setelah tiga orang meninggal dunia karena desak-desakan saat mengantre makan gratis.

Peristiwa ini terjadi di gerbang barat Alun-alun Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Korban terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota kepolisian Polres Garut.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di lokasi, kerumunan mulai memadati area setelah salat Jumat.

Warga tampak mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.

Akan tetapi, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.

Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang.
Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. (tribunjabar.id / Sidqi Al Ghifari)
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved