Nyeri Sendi Tak Selalu Biasa: Kapan Harus ke Dokter Reumatologi?
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nyeri sendi sering kali dianggap sebagai hal sepele dan wajar
|
Penulis: Nappisah | Editor: bisnistribunjabar
"Nyeri sendi jangan dianggap remeh, apalagi jika berulang atau disertai tanda peradangan seperti bengkak, merah, teraba hangat, mengakibatkan gangguan gerak," imbuhnya.
Pasalnya, nyeri sendi bisa menjadi tanda awal penyakit serius seperti rheumatoid arthritis, lupus, atau penyakit lainnya. "Deteksi dan penanganan dini dapat mencegah kerusakan permanen.
Kenali gejala yang perlu diwaspadai. Jika mengalami nyeri sendi menetap, kaku pagi hari >30 menit, bengkak, merah, perabaan hangat, mengakibatkan gangguan gerak, segera konsultasi ke dokter," jelasnya.
dr. Dinar turut berpesan, jangan sembarangan mengonsumsi obat nyeri. Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dapat merusak ginjal, hati, dan memperburuk penyakit.
Baca Juga
| Era Digital dan Tekanan Sosial, Bagaimana Peran Orang Tua Mendampingi Remaja |
|
|---|
| Era Digital dan Tekanan Sosial, Bagaimana Peran Orang Tua Mendampingi Remaja? |
|
|---|
| Santosa Hospital Bandung Central Edukasi Publik Lewat Seminar Jantung |
|
|---|
| ASI Eksklusif 6 Bulan, Investasi Kesehatan dan Kecerdasan Anak Sejak Dini |
|
|---|
| Waspadai Bahaya Diabetes Pada Mata: Retinopati Hingga Risiko Kebutaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Nyeri-Sendi-Tak-Selalu-Biasa-Kapan-Harus-ke-Dokter-Reumatologi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.