Tragedi Nikahan Anak KDM di Garut
Respons Dedi Mulyadi soal Warga Garut Meninggal saat Makan Gratis Maula dan Putri: Saya Sudah Larang
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan sudah melarang makan gratis dalam rangkaian pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina. Namun, tetap terlaksana.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Ia juga menekankan bahwa dirinya hanya menyetujui tiga kegiatan dalam pelaksanaan acara pernikahan anaknya tersebut.
"Pertama bahwa ada kegiatan pelaksanaan akad dan resepsi, dan kedua malam Jumat tidak boleh ada kegiatan," ungkap Dedi Muladi.
"Hari Jumat ada dua kegiatan, pertama undangan para kepala desa sore jam 16.00. Kemudian malamnya kegiatan pagelaran seni," tambahnya.
Dedi Mulyadi menilai anaknya itu ingin berbagi kebahagiaan di momen pernikahannya bersama Putri Karlina.
"Namanya juga anak muda, lagi bahagia dan ingin kebahagiannya dinikmati banyak orang mungkin itu tujuan utamanya," tutur Dedi Mulyadi.
Kendati demikian, Dedi Mulyadi tetap menyayangkan tidak adanya mekanisme yang jelas untuk mengantisipasi adanya kerumunan.
"Jadi cita-cita baik tetapi secara mekanisme tidak ada kesiapan untuk mengantisipasi jumlah orang yang banyak datang pada satu tempat," jelas Dedi Mulyadi.
(Tribunjabar.id/Rheina, Jaenal Abidin, Adi Ramadhan Pratama)
Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Polda Jabar Akan Periksa Pihak Pemkab Garut dan EO Terkait Tragedi Nikahan Anak KDM |
![]() |
---|
Polda Jabar Klarifikasi Keberadaan KDM saat Tragedi Pesta Rakyat di Garut, 11 Saksi Telah Diperiksa |
![]() |
---|
Wagub Jabar Erwan Setiawan Semangati Anak Dedi Mulyadi setelah Tragedi Makan Gratis di Garut |
![]() |
---|
''Hoaks,'' KDM Bantah Ada di Lokasi Pesta Rakyat Nikahan Anaknya di Garut saat Tragedi Maut Terjadi |
![]() |
---|
Polisi Sudah Periksa Berbagai Pihak pada Kasus Makan Gratis Anak Gubernur, Ditangani Polda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.