Nasib Laptop Chromebook di Jabar
'Kita Dapatnya Cuma 15 Unit', Sekolah di Indramayu Bersyukur Terima Laptop Chromebook di Era Nadiem
Sekolah di Indramayu, Jawa Barat, bersyukur karena mendapat bantuan laptop Chromebook dari Kemendikbudristek era Nadiem Makarim.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Yuyun dalam hal ini hanya berharap para siswanya bisa punya mimpi dan tidak sampai putus sekolah.
“Makanya laptop ini kami jaga, jangan sampai rusak, karena tidak ada lagi kasihan anak-anak,” ujar dia.
Chromebook merupakan jenis laptop dengan sistem operasi Chrome OS yang dikembangkan oleh Google.
Berbeda dari laptop Windows atau Mac, Chromebook dirancang untuk bekerja dengan aplikasi web dan penyimpanan berbasis cloud.
Walau memiliki fitur canggih, Chromebook ini disoroti oleh Kejaksaan Agung, terutama dari sisi program pengadaannya.
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim diketahui telah dua kali diperiksa penyidik karena diduga terlibat dalam korupsi proyek pengadaan 1,2 juta unit Chromebook senilai Rp 9,3 triliun.
Menurut penyidik, program ini merugikan negara hingga Rp 1,98 triliun karena banyak unit tidak dapat dimanfaatkan maksimal di daerah 3T yang kesulitan akses internet. (*)
Nasib Chromebook Bantuan Nadiem di Cimahi, Banyak yang Rusak, Tak Bisa Diisi Daya |
![]() |
---|
SDN Sukasenang Tasikmalaya Dapat 15 Chromebook dari Kemendikbud, Ini Kondisinya setelah 4 Tahun |
![]() |
---|
Tiga Laptop Chromebook di SD YPU Bandung Rusak, Pihak Sekolah Kesulitan Cari Tempat Servis |
![]() |
---|
Kondisi Laptop Chromebook di SMPN 32 Bandung, Dapat Belasan dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.