Ahli Kaligrafi Surati Dedi Mulyadi, Sebut Kaligrafi di Logo RS Welas Asih Bandung Salah Fatal

2. Tidak tepatnya penulisan huruf "NUN" pada kata AR-RAHMAN karena ketiadaan NIBRAH (gigi) yang disebabkan goresan pada huruf "MIM" pada kata AR-RAHMAN langsung meluncur kebawah sehingga menjadi EKOR dari huruf MIM. Sekalipun TITIK untuk huruf NUN ada, tapi hurufnya tidak ada..

3. Kelebihan huruf pada kata AR-RAHIM, tepatnya berupa GARIS horizontal (seperti tanda strip/min: yang ada dibawah huruf MIM. Dalam kaidah khat kufi (dengan ciri khasnya yang kaku tapi luwes), penggunaan bentuk seperti itu dimaknai sebagai bentuk huruf. Dan apabila garis STRIP ini dianggap hanya sebagai hiasan, maka ini juga tidak lazim diberikan pada Khat Kufi, khususnya Kufi Murabba (Square Kufi/Kufi Geometris). yang pakemnya tanpa harokat dengan bentuk huruf yang disusun secara cantik dalam permainan warna hitam-putih yang mengisi kotak-kotak sesuai desain.

Pesan yang ingin saya sampaikan adalah jangan sampai demi mengejar estetika (yang sifatnya sunnah dalam fikih), tapi menabrak kaidah penulisan/imlaiyyah (yang sifatnya wajib). Apalagi kaligrafi yang digunakan pada logo ini sangat jelas terkait dengan sumber aslinya, yaitu Alquranul Karim.

Sehubungan hal tersebut, Saya memandang perlu dan memohon kepada Bapak kiranya berkenan untuk segera melakukan perbaikan pada teks kaligrafi AR-RAHMAN AR-RAHIM yang ada pada logo tersebut. Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini Saya lampirkan desain pengganti yang insya-Allah lebih tepat berdasarkan kaidah imlaiyah dan lebih cantik dari aspek artistiknya. Wallahu a'lamu bish-shawab

Demikian surat cinta ini saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekhilafan. Hadanallahu waiyyakum ajma'iin. Billahi fii sabililhaq. Jazakumullah ahsanal jaza. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sukabumi, 12 Juli 2025/15 Muharram 1447 Н.

Hormat Saya,
Boby Es-Syawal El-Isklandar *
•Pengurus di Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Sukabumi, Jawa Barat
•Ketua Harian LPTQ Kota Sukabumi
•Dosen Pengampu Mata Kuliah Kaligrafi Islam di Institut Kyai Haji Ahmad Sanusi Sukabumi.
•Ketua Komisi Seni Budaya MUI Kota Sukabumi.

Diketahui, surat yang disampaikan Boby untuk Dedi Mulyadi ini juga telah ditembuskan kepada Direktur RS Welas Asih. Boby juga menyertakan penulisan kaligrafi yang benar yang ia buat dalam surat tersebut.* (M Rizal Jalaludin)