Ahli Kaligrafi Surati Dedi Mulyadi, Sebut Kaligrafi di Logo RS Welas Asih Bandung Salah Fatal

Berikut isi surat dari ahli kaligrafi Sukabumi untuk KDM terkait kesalahan kaligrafi pada logo RS Welas Asih:

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Dok Boby Es-Syawal El-Isklandar
KALIGRAFI LOGO RSUD - Kaligrafi karya Boby sebagai bahan pengganti koreksi untuk kaligrafi pada logo RS Welas Asih yang dinilai salah fatal dan dapat mengubah makna. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rumah Sakit (RS) Al Ihsan yang diganti nama menjadi RSUD Welas Asih oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menuai sorotan.

Ahli Kaligrafi dari Sukabumi, Boby Es-Syawal El-Isklandar, menyoroti penulisan kaligrafi pada logo RS Welas Asih yang sudah diperkenalkan Dedi Mulyadi.

Pengurus Pesantren Lembaga Kaligfari Alquran (Lemka) Sukabumi, ini menilai terjadi kesalahan fatal pada kaligrafi Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang ada di logo RS Welas Asih. 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berencana mengganti nama menjadi RSUD Welas Asih. Tribun Jabar
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berencana mengganti nama menjadi RSUD Welas Asih. Tribun Jabar (Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama)

"Tentu sangat fatal, karena kesalahan dalam penulisan tersebut sangat beresiko merubah makna. Kata Ar-Rahim hanya tertulis HIM (حيم) tanpa الر. Kata Ar-Rahman tertulis tanpa huruf Nun jadi Ar-Rahm (الرحم), sekalipun dalam logo ada titik untuk huruf Nun-nya," ujar Boby kepada Tribunjabar.id, Minggu (13/7/2025).

Boby menegaskan, dilihat dari aspek penulisan, kaligrafi pada logo RS Welas Asih hanya tertulis Ar-Rahm dan Him. Menurutnya, hal itu merubah arti atau makna dari lafaz yang diinginkan.

"Dan ini tidak sesuai dengan makna yang diinginkan (berubah makna) karena tidak sesuai kaidah imlaiyyah to (ke) penulisan kata Ar-Rahman Ar-Rahim dalam bahasa Arab," ucap Boby.

Boby pun menyampaikan surat kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang dikenal dengan panggilan Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Berikut isi surat dari ahli kaligrafi Sukabumi untuk KDM terkait kesalahan kaligrafi pada logo RSUD Welas Asih:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Teriring salam, semoga segala aktivitas Bapak selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.

Selanjutnya, melalui surat ini Saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf karena telah lancang melayangkan surat terbuka yang Saya tujukan kepada Bapak melalui medsos, dan ternayat mendapat banyak respon dari beberapa kalangan terkait dengan kritik. saya terhadap kesalahan yang terjadi pada penulisan kaligrafi yang terdapat pada logo RSUD Welas Asih yang telah Bapak jelaskan saat launching. Atas masukan dari netizen, dan sebagai bentuk ta'zhim, maka Saya sempatkan untuk membuatkan surat terbuka ini secara formal tertulis.

Tidak ada maksud lain dari apa yang ingin Saya sampaikan kepada Bapak melalui medsos tersebut kecuali karena didasari adanya rasa keterpanggilan dan tanggung jawab moral saya sebagai seseorang yang memahami tentang ilmu kaligrafi, sekaligus warga Jawa Barat ketika melihat ada kekeliruan yang terjadi berdasarkan disiplin ilmu yang Allah titipakn kepada Saya.

Sebagaimana Saya sampaikan dalam surat terbuka yang Saya unggah di medsos tersebut.

Sebetulnya ada 3 (di medsos saya tuliskan hanya 2) kesalahan serius yang Saya temukan bila teks AR-RAHMAN dan AR-RAHIM tersebut dilihat dari sisi kaidah imlaiyah (kaidah yang mengatur bagaimana kata-kata ditulis berdasarkan pengucapan dan kaidah bahasa yang berlaku). 2 kesalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya huruf ALIF, LAM dan RA )الر ( pada salah satu Asmaul Husna yang dijadikan sebagai bagian dari logo tersebut. Bila huruf tersebut milik kata asma AR-RAHMAN, maka kekurang itu adalah pada kata AR-RAHIM yang hanya tertulis حيم (HIM) tanpa Bila ini terjadi, maka kata HIM tersebut bisa berubah makna yang seharusnya. Atau malah tidak memiliki makna sama sekali. Padahal, Bapak sudah menjelaskan bahwa kaligrafi AR-RAHMAN AR-RAHIM itu adalah representasi dari kata WELAS ASIH sebagai nama pengganti yang Bapak usulkan dari kata AL-IHSAN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved