Ribuan Orang Datangi Lembur Pakuan Tiap Hari Demi Mengadu ke KDM: Dari Medan, Solo, Hingga Papua
Setiap hari, arus tamu tak pernah surut, mulai warga lokal hingga pendatang dari luar provinsi rela menempuh perjalanan jauh demi bertemu KDM.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
KOMPAS.COM/FARIDA
Tim Satlantas Polres Subang saat menyambangi Lembur Pakuan, kampung kediaman Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta,
Belum lama ini pun, tiga orang dari Papua mendatangi Lembur Pakuan untuk bertemu Dedi Mulyadi. Mereka menghabiskan ongkos hingga Rp 20 juta.
Dengan demikian, Lembur Pakuan bukan hanya wajah lain pariwisata Jawa Barat, melainkan ruang solidaritas di mana setiap pengunjung, entah pelancong, pencari keadilan, atau pencari rezeki, diperlakukan sebagai keluarga.
Di tengah hiruk‑pikuk ribuan orang yang datang, Dedi Mulyadi memadukan peran pejabat publik dan tuan rumah, menjadikan kediamannya sebagai “destinasi hati” yang menumbuhkan harapan baru bagi siapa saja yang melangkah masuk.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Polrestabes Bandung Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Larang Penjualan Knalpot Brong |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar, Bupati Sukabumi Buat Dedi Mulyadi Geram, Sulit Dihubungi soal Jembatan Putus |
![]() |
---|
Resmi! Dedi Mulyadi Larang Penggunaan dan Penjualan Knalpot Brong di Seluruh Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.