Sosok Petr Hemerka, Pengusaha Ceko yang Hadirkan Lanskap Baru Investasi Properti di Indonesia Timur
Petr Hemerka telah mendirikan berbagai usaha sukses, mulai dari bisnis percetakan besar, e-commerce hingga properti.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID - Nama Arya Properties mungkin masih terdengar baru bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun perusahaan ini telah dengan cepat menjelma menjadi salah satu pengembang properti dan resor paling dinamis di kawasan timur Indonesia.
Dengan proyek yang tersebar di Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bali, Arya Properties dikenal mampu memadukan keindahan alam tropis dengan sentuhan desain elegan, pengelolaan profesional, serta legalitas yang jelas dan ramah investor asing, menghadirkan standar baru dalam investasi properti di Indonesia.
Arya Properties didirikan oleh Petr Hemerka, pengusaha muda asal Republik Ceko kelahiran 1992, Arya Properties lahir dari semangat membangun proyek jangka panjang yang memiliki dampak nyata.
Sebelum menapakkan kaki di Indonesia, Petr telah mendirikan berbagai usaha sukses, mulai dari bisnis percetakan besar, e-commerce dekorasi rumah, hingga jaringan short-term rental dan pengembangan properti di Eropa.
Baca juga: BREAKING NEWS - Lampu Stadion Padam, Laga Arema FC vs Oxford United di Piala Presiden 2025 Terhenti
“Bagi saya, membangun properti bukan sekadar mengikuti tren pasar atau mengejar angka cepat. Kami ingin menciptakan sesuatu yang abadi, tempat di mana orang bisa merasakan keindahan, kedamaian, dan kualitas hidup yang sesungguhnya. Proyek-proyek kami harus tetap relevan dan membanggakan bahkan 30 tahun dari sekarang.” ujar Petr dalam keterangannya kepada Tribunjabar.id, Kamis (10/7/2025).
Langkah besar Petr dimulai pada 2019, saat ia menjelajahi Asia Tenggara dan akhirnya memilih Indonesia sebagai tempat ia membangun masa depan. Sumba, dengan pesona alamnya yang murni dan budaya lokal yang kuat, menjadi titik awal visi jangka panjang Arya Properties.
Saat ini, Arya Properties telah mencatatkan lebih dari 600 vila yang sedang dibangun atau telah beroperasi. Nilai proyek aktif mencapai USD 121 juta dengan 820 lebih tenaga kerja dalam pengembangan dan hospitality dan sejumlah proyek unggulan di lokasi premium seperti Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bali.
Salah satu proyek yang mencuri perhatian adalah Arya Sumba Kodi Resort, yang dibangun hanya dalam 14 bulan di wilayah terpencil, sebuah pencapaian logistik luar biasa. Sejak soft opening pada Juni 2025, tingkat okupansi mencapai 90 persen lebih selama musim liburan, bahkan ketika tahap pembangunan berikutnya masih berlangsung.
Setiap properti Arya Properties menawarkan pendekatan berbeda, dari managed apartments di Seminyak untuk passive income, hingga vila eksklusif di Sumbawa bagi mereka yang mencari ketenangan. Namun benang merahnya tetap sama: struktur legal leasehold hingga 80 tahun, kepemilikan yang transparan untuk investor asing, serta layanan manajemen penuh yang memudahkan proses kepemilikan.
Baca juga: UPDATE Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Kini Hanya Selisih 5 Poin dari Vietnam
“Kami memilih lokasi yang mungkin belum populer di peta investor, tapi justru di situlah kami melihat potensi asli, alam yang belum tersentuh, komunitas yang hangat, dan ruang untuk membangun sesuatu yang benar-benar bermakna”, tambah Petr Hemerka.
Kepemimpinan Aktif dan Filosofi Disiplin
Tidak seperti kebanyakan pendiri perusahaan besar yang mengambil jarak, Petr tetap aktif memimpin langsung setiap lini, dari inspeksi lapangan, rapat pemasaran, hingga komunikasi personal dengan investor.
Budaya kerja Arya Properties menekankan disiplin, struktur, dan tanggung jawab, mulai dari aturan tidak merokok saat kerja hingga penekanan pada self-management.
Menuju Masa Depan: Properti, Komunitas, dan Pengalaman
Tak hanya membangun vila, Arya Properties kini bersiap memasuki ranah baru: menghadirkan beach club, restoran farm-to-table, dan pusat budaya yang mengangkat kerajinan lokal Sumba ke pasar global. Misi utamanya tetap konsisten: membangun dengan hati, memimpin dengan integritas, dan menciptakan pengalaman yang bermakna — bagi investor, wisatawan, maupun masyarakat lokal.
“Saya tidak tertarik hanya menjadi pengembang terbesar saja. Tujuan saya adalah membangun dengan tanggung jawab, memenuhi janji kepada investor, dan meninggalkan jejak positif di komunitas yang kami layani. Ukuran keberhasilan kami bukan hanya ROI, tapi juga reputasi dan dampak jangka panjang,” ujar Petr Hemerka. (*)
| Bandung Jadi Magnet Baru Dunia Properti Nasional: Summarecon Expo Menyapa Pasar Properti Jawa Barat |
|
|---|
| Kabar Gembira! Dibuka 11 Posisi Lowongan Kerja BUMN di PT KAI Terbaru September 2025, Daftar di Sini |
|
|---|
| Sektor Properti Melambat, REI Jabar Dorong Penerapan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan |
|
|---|
| Sosok Rita Nasution, Dulu Penyanyi Terkenal Kini Jadi Agen Properti Rumah Mewah Rp 120 Miliar |
|
|---|
| Wujud Kredibilitas, Terpercaya dan Akuntablitas Publik, Dompet Dhuafa Raih Top Brand Award 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sosok-Petr-Hemerka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.