Pendaki asal Ciparay Bandung Tewas di Gunung Patuha, Diduga Pendaki Pemula Tanpa Alat Memadai
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Wawan A Setiawan.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pendaki berusia 50 tahun asal Ciparay, Kabupaten Bandung, dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Patuha, tepatnya di area pendakian Kawah Putih.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Wawan A Setiawan.
Di mana berdasarkan keterangan Wawan, kejadian meninggalnya pria tersebut terjadi pada Sabtu (5/7/2025) lalu.
"Iya kita mendapatkan informasi dari pengelola (Kawah Putih) bahwa ada kejadian seorang pendaki yang meninggal dunia di kawasan pendakian Kawah Putih," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (7/7/2025).
Menurut Wawan, korban diduga merupakan pendaki pemula yang melakukan pendakian tanpa perlengkapan yang memadai.
Korban dilaporkan naik bersama seorang rekannya pada Sabtu pagi, melalui jalur Pasir Jambu yang dikelola masyarakat.
"Mungkin yang bersangkutan pun melakukan pendakian ini kegiatan yang awal bagi yang bersangkutan, sehingga tidak mendapatkan perhitungan yang pasti apa yang dapat di persiapkan di atas," katanya.
Gunung Patuha memiliki ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut.
Wawan menyebutkan, dalam kondisi cuaca ekstrem seperti belakangan ini, suhu di kawasan tersebut bisa turun signifikan.
Sehingga sangat berisiko bagi pendaki yang tidak siap.
"Dan yang bersangkutan mengalami kelelahan dan kedinginan yang amat sangat, sehingga berdampak pada kondisi fisik yang bersangkutan," ucapnya.
Di sisi lain, Wawan mengungkapkan, sebenarnya pihak pengelola (kawah putih) sudah mengingatkan bahwa pendakian ke Gunung Patuha tidak diperkenankan akibat cuaca ekstrem.
"Mungkin yang bersangkutan naik dari pagi dan dilakukan kalau tidak salah dua orang. Rata-rata itu pendaki pemula dan sudah diingatkan oleh pengelola bahwa dalam kondisi sekarang tidak diperkenankan untuk melakukan pendakian di Gunung Patuha," ucapnya.
Selain itu, pihak Disbudpar Kabupaten Bandung rutin mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kunjungan ke destinasi wisata alam saat cuaca ekstrem.
Wawan menegaskan, pihak pengelola wisata alam sudah memahami prosedur penanganan kondisi cuaca ekstrem, termasuk penekanan kepada pengunjung agar berhati-hati dan mempertimbangkan keselamatan.
"Saya yakin tempat wisata alam yang ada di kabupaten bandung sudah paham pada saat kondisi seperti ini ada pembatasan kunjungan, ada penekanan-penekanan yang disampaikan kepada pengunjung bagaimana menghadapi kondisi cuaca yang extrem seperti ini," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
Pencuri yang Habisi Korbannya di Babakan Ciparay Bandung Ditangkap, Terancam Dipenjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Polsek Ciparay Kini Punya Command Center, DPR RI Dorong Transformasi Keamanan Berbasis Teknologi |
![]() |
---|
Kronologi Pendaki Sukabumi Meninggal di Gunung Slamet, Wafat dalam Pelukan Istri |
![]() |
---|
Kisah Pendaki Sukabumi: Yuswandi Berpulang di Gunung Slamet, Istri Temani Hingga Napas Terakhir |
![]() |
---|
Kisah Dramatis Polisi saat Mengevakuasi Remaja yang Hipotermia di Sunan Ibu Gunung Patuha Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.