Polemik Bonus ASN Pemprov Jabar untuk Persib Bandung yang Dikembalikan, Sekda Tegaskan Hal Ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman mengaku belum mendapat informasi soal penyerahan duit bonus dari manajemen PT PBB.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman mengaku belum mendapat informasi soal penyerahan duit bonus dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Saya belum cek. Yang jelas kami sudah serahkan secara simbolis ke perwakilan manajemen Persib. Saya share juga kan di media sosial,” ujar Herman, Selasa (1/7/2025).
Herman mengatakan, duit bonus tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para ASN, tidak ada kaitannya dengan uang negara.
"Itu kan amanah dari teman-teman ASN, dan sudah kami serahkan ke perwakilan manajemen (Persib). Insyaallah tidak ada yang dari kedinasan, bahkan kami membuat pakta integritas dari awal, bahwa itu harus sukarela, bahwa itu harus ikhlas sebagai bentuk ASN, ada rasa memiliki terhadap Persib. Itu saja," katanya.
Herman juga meminta maaf jika bonus yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebesar Rp 1 miliar.
Baca juga: Dedi Mulyadi Akhirnya Bicara soal Polemik Bonus Juara Persib dari Patungan PNS: Takut Tak Halal
"Yang jelas kami sudah berupaya berikhtiar semaksimal mungkin dan itu bentuk kesukarelaan. Kalaupun ada hal yang kurang berkenan, ada kekurangan, ada keterbatasan, saya sampaikan permohonan maaf. Sebagai perwakilan dari teman-teman ASN, insyaallah kami bertanggung jawab," katanya.
Pengumpulan bonus atas perintah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Nyatanya, uang bonus hasil patungan ASN itu hanya terkumpul Rp 365 juta, dari target Rp 1 miliar.
Sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengembalikan uang bonus juara Persib Bandung hasil patungan ASN Jabar.
"Saya curiga jangan-jangan dari ASN sudah Rp 1 miliar, terus diberikan Rp 365 juta, itu yang kecurigaan saya. Jadi saya tidak mau terima, jadi dikembalikan dulu," katanya.
Umuh menyampaikan kalau uang hasil patungan sudah Rp 1 miliar, dia bersedia menerima kembali.
"Nanti kalau sudah Rp 1 miliar, sudah jelas, nanti bobotoh tahu, bobotoh banyak yang menanyakan katanya sudah. Ya, sudah dari pak gubernur, sudah di terima Rp 1 miliar tapi ini yang untuk pemain dari (Sekda Jabar) belum diterima, kemarin yang Rp 365 juta, staf saya di Persib disuruh mengembalikan," katanya.
Baca juga: Persib Pilih Tolak Bonus dari Sekda Jabar, Umuh Muchtar: Uang dari Mana Belum Jelas
Meski demikian, Umuh juga menegaskan, jika nantinya uang hasil patungan PNS sudah terkumpul Rp 1 M, pihaknya tak akan langsung menerima.
Umuh mengatakan, walaupun sudah ada Rp 1 Miliar, pihaknya juga akan berhitung dulu karena punya pimpinan.
"Ini atas persetujuan dari pimpinan karena bukan untuk saya bukan untuk kantor. Jadi belum diterima dari Sekda Herman," katanya.
Umuh menegaskan, bonus tersebut harus jelas, sekarang dia tidak berani memberi perincian.
SOSOK Modou Manneh Pemain Termahal Manila Digger Seharga Rp3 M, Jadi Tumpuan Utama Tim |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Diminta Tak Tebang Pilih dalam Penertiban Bangunan Liar, Tidak Perlu Jauh ke Puncak |
![]() |
---|
Warga Subang Tewas Saat Memanen Kelapa Sawit, Tongkat Egrek Nempel di Kabel Listrik |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Area Stadion GBLA Bandung saat Persib Berjuang Menang |
![]() |
---|
Kabar Gembira Diungkap Bek Persib Bandung Setelah Kalahkan Semen Padang, Jadi Modal Laga Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.