Dedi Mulyadi Akhirnya Bicara soal Polemik Bonus Juara Persib dari Patungan PNS: Takut Tak Halal

Dedi juga menyebut sejak awal disampaikan kalimat Rp 1 miliar sifatnya sukarela tak boleh dipaksakan.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
instagram @erwansetiawan54 dan @hermansuryatman
BONUS JUARA - Kolase foto Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan (kiri) dan Sekda Jabar Herman Suryatman. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan uang hasil patungan PNS untuk Persib akan digunakan untuk apa setelah Umuh Muchtar menolak menerima. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara terkait gesekan yang terjadi antara Wagub, Erwan Setiawan dengan Sekda Jabar, Herman Suryatman.

Menurut Dedi, Erwan dan Herman sudah berteman lama (bestie) ketika Erwan menjabat Wabup Sumedang dan Sekdanya Herman.

"Jadi, mereka bukan orang yang baru saling kenal. Tapi sudah dekat lama. Mereka juga sudah saling bertemu. Dan, hari ini mereka ditugaskan oleh saya bareng ke DPRD," ujar Dedi di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025).

Disinggung terkait bonus dari ASN ditolak oleh Persib, Dedi juga menyebut sejak awal disampaikan kalimat Rp 1 miliar sifatnya sukarela tak boleh dipaksakan.

"Tercapainya berapa itu yang harus diberikan, dan ketika hari ini keberatan terhadap angka itu kemudian memiliki ketakutan, takut sumbernya tak halal."

Baca juga: Polemik Bonus Persib Urunan PNS, Umuh: Jangan-jangan Sudah Rp 1 M tapi Diberikan Cuma Rp 365 Juta

"Waktu itu sebelum terkumpul sumbangan untuk bonus itu dikonsultasikan dahulu dengan aparat hukum, melanggar atau tidak?"

"Selanjutnya sekarang terserah pak Sekda saja, terserah para pemberi sumbangan mau dikemanakan saya tidak jadi masalah," kata Dedi.(*)

Laporam Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved