Berita Viral

Penyebab Perwira TNI AL Dikeroyok Jupang di Terminal Arjosari hingga Babak Belur, Begini Kondisinya

Kini terungkap penyebab kasus perwira TNI AL dikeroyok jupang di Terminal Arjosari, Kota Malang

Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com/Alwi
KASUS PENGEROYOKAN TNI AL: Ilustrasi pengeroyokan. - Terungkap penyebab kasus perwira TNI AL dikeroyok jupang di Terminal Arjosari, Kota Malang 

TRIBUNJABAR.ID - Kini terungkap penyebab seorang Perwira TNI AL dikeroyok jupang di Terminal Arjosari, Kota Malang.

Belakangan kondisi terkininya diungkap oleh sang anak.

Sebelumnya kasus pengeroyokan terhadap Perwira TNI AL ini viral di media sosial.

Diberitakan sosok Perwira TNI AL yang jadi korban itu bernama Abu Yamin (53).

Ia merupakan anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Surabaya, Letda Laut (PM).

Baca juga: Sosok Prajurit TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Arjosari, Polisi Militer Turun Tangan Buru Pelaku

Ia menjadi korban pengeroyokan dilakukan 6 juru panggil penumpang atau jupang di Terminal Arjosari, Kota Malang, pada Sabtu (28/6/2025)

Akibat pengoroyokan tersebut Abu Yamin terluka parah di bagian kepala dan wajah.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, terkuak sosok Abu Yamin.

Anak pertama korban, Alfia Nurmaharani mengungkapkan pihak keluarga mengetahui musibah yang menimpa Abu Yamin setelah tiga orang anggota kepolisian dari polsek setempat mendatangi kediaman mereka pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB. 

"Polisi datang dan meminta kami jangan kaget, lalu memberi tahu kalau bapak dikeroyok. Saat saya tanya, 'dikeroyok sama siapa?', polisi belum bisa menjelaskan detail dan menyarankan kami untuk langsung melihat kondisi bapak di rumah sakit," kata Alfia pada Minggu (29/6/2025). 

Sebelum kejadian nahas tersebut, Abu Yamin yang berdinas di Surabaya dan pulang setiap akhir pekan masih berkomunikasi intens dengan keluarga. 

Sekitar pukul 16.00 WIB, ia sempat melakukan panggilan video dengan cucunya. 

Satu jam kemudian, pada pukul 17.00 WIB, ia masih berkirim pesan singkat via WhatsApp dengan Alfia. 

"Pulangnya seminggu sekali, jam 4 sore itu masih sempat video call sama cucunya, ditanyai, 'makan apa? Nanti beli es krim ya, makan es krim ya?' Jam 5 masih WA-an sama saya," katanya. 

Alfia menyebut Abu Yamin sangat menyayangi cucu-cucunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved