Menbud Fadli Zon Ajak Kepala Daerah Beri Perhatian Khusus Urusan Seni-Budaya, Targetkan 500 WBTB

Fadli Zon mengajak kepala daerah peserta Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor, Sumedang, memberikan perhatian khusus urusan seni dan budaya.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
BERI KETERANGAN - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat memberikan keterangan di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mengajak kepala daerah peserta Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor, Sumedang, memberikan perhatian khusus urusan seni-budaya di daerah masing-masing. 

Menurutnya, kebudayaan adalah aset yang kokoh, kaya, dan bisa menjadi fondasi untuk pengembangan daerah yang sangat kaya dengan kebudayaan. 

"Kami sampaikan kebudayaan bisa jadi aset, bahkan national treasure, kepemimpinan daerah adalah kepemimpinan budaya juga. Karena kita sangat khas, unik, punya kebudayaan yang kaya dan beragam, juga sangat tua peradaban kita," ucap Fadli Zon di Balairung Rudini IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6/2025).  

Dia berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah daerah terkait kebudayaan, baik itu terkait hadirnya dewan kebudayaan, dewan kesenian, perhatian kepada museum, taman budaya dan kantong budaya (culture enclave).

Baca juga: Wamendagri Bima Arya Mengonter Kritikan Soal Retret Kepala Daerah Bangkitkan Ideologi Militeristik

"Kita harap ada sinergi dengan daerah soal pemajuan kebudayaan," kata Fadli Zon.  

Fadli mengatakan dia belum sempat berdiskusi panjang dengan para kepala daerah di IPDN, namun beberapa masukan telah dia dapatkan soal pemajuan kebudayaan. 

"Tapi dengan beberapa kepala daerah, saya kemarin dari Bali, ada bahan pokok pikiran dan data-data kebudayaan daerah, termasuk WBTB (warisan budaya tak benda) yang banyak. Kita target daftarkan 500 WBTB tingkat nasional yang berasal dari daerah, kota, provinsi, ke tingkat nasional," katanya. 

Baca juga: Keakraban Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya di Retret IPDN Jatinangor, Makan 15 Menit Tak Habis

Di samping itu, urusan kebudayaan juga perlu tenaga ahli cagar budaya, yang diperlukan secara struktural sehingga pemajuan kebudayaan seirama. 

"Ada daerah yang sangat bagus, dan ada daerah yang belum melihat kebudayaan ini sebagai sesuatu yang besar," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved