Kolesterol Tinggi Bisa Picu Stroke, Minum Rebusan Daun Salam dengan Cara-cara Tepat Berikut Ini

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jika memiliki riwayat mengalami kolesterol tinggi, jangan pernah abaikan. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius. Karena kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Diantaranya bisa memicu terserang  penyakit jantung dan stroke.

Hal ini dikarenakan adanya penumpukan plak kolesterol di dinding arteri yang dapat menyempitkan pembuluh darah, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. 

Bila ini dialami, ada langkah awal yang mudah untuk pertolongan pertama yakni dengan memanfaatkan daun salam.

Dikutip dari Kontan, rebusan daun salam memiliki banyak khasiat untuk tubuh seperti menurunkan kolesterol hingga gula yang tinggi.

Daun salam juga mengandung segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

 Agar khasiatnya maksimal, cara dan takaran merebus daun salam juga perlu diperhatikan.

Baca juga: Jus dari Buah-buahan Segar Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Sapi dan Kambing

Cara merebus daun salam
 

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda perlu memperhatikan cara mengolah dan mengonsumsinya. 

Mengutip dari Alodokter, hindari mengonsumsi daun salam secara utuh meskipun sudah dimasak dan dibersihkan. 

Sebab, daun salam tidak dapat dicerna dengan baik meskipun sudah dikunyah sehingga bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna. 

Sebaiknya cuci 10-15 lembar daun salam kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas hingga menyusut menjadi satu gelas air rebusan daun salam. Air rebusan daun salam bisa Anda minum secara rutin. 

Selain dengan langsung merebus daunnya, Anda bsia mengeringkand aun salam terlebih dahulu lalu menggilingnya menjadi bubuk. 

Seduh satu sendok teh bubuk daun salam dengan 200 ml air panas lalu minum setelah teh daun salam tersebut hangat.

Kandungan dan manfaat daun salam
 

Bersumber dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, daun salam mengandung vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, magnesium, Flavonoid serta senyawa-senyawa lain.

Kandungan tersebut terbukti mampu mengatasi beberapa gangguan kesehatan. Manfaat dari daun salam diantaranya adalah: 

1. Meningkatkan kekebalan tubuh karena daun salam mengandung vitamin A, B6, C, serta Zinc yang baik untuk sistem imunitas

2. Mencegah batu ginjal. Rebusan daun salam dapat mengurangi jumlah urease yang bisa menyebabkan batu ginjal. 

3. Menurunkan kolesterol. Daun salam mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL).

Tonton: Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 Hari ini (6 Juni 2025)

4. Menurunkan gula darah. Rutin meminum ekstrak daun salam bisa mengurangi kadar gula darah. 

5. Mencegah serangan jantung karena daun salam mengandung antioksidan tinggi dan serat

6. Meredakan sakit perut dan masalah pencernaan

7. Mempercepat penyembuhan luka. Kandungan flavonoid dan tannin dalam daun salam dapat membantu mengurangi peradangan pada luka.

Baca juga: Tak Hanya Kolesterol, Daun Sirsak Juga Bisa Atasi Asam Urat, Berikut Cara Mengolahnya

8. Mencegah kepikunan. Antioksidan dalam daun salam dapat membantu memelihara kesehatan otak dan mencegah kepikunan

9. Memperkuat tulang. Daun salam dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporisi karena mengandung mineral magnesium. 

10. Mencegah kanker. Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah kanker.

Senyawa ini juga terkandung dalam daun salam sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah kanker. 

Selain rebusan daun salam, saat ini sudah banyak ekstrak dan suplemen herbal ini yang bisa dibeli masyarakat.

Pastikan Anda membeli suplemen yang sudah memiliki ijin edar dari BPOM. 

Selain itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda mengonsumsi obat-obatan kimia sebelum mengonsumsi daun salam. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah interaksi obat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.