Razia Jam Malam Pelajar di Cirebon: Satu Diciduk karena Narkoba, Tiga Warung Miras Dibongkar

Tindakan tegas tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, yang turut memimpin jalannya razia.

“Warung itu jadi bibit penyakit bagi anak-anak kita, makanya terpaksa kami bongkar tiga warung di lokasi kawasan parkir komplek Bima."

"Sudah terbukti oleh Satpol PP dan Polres Cirebon Kota,” kata Edo.

Tak hanya itu, di Jalan dr Cipto Mangunkusumo, petugas juga menggerebek rumah warga yang dijadikan tempat penjualan miras.

Wali Kota Cirebon menyebut razia malam ini merupakan bagian dari komitmen menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta efek jera bagi pelaku.

“Kegiatan malam ini kita lakukan sebagai bagian dari operasi kenakalan remaja, miras, senjata tajam, dan juga geng motor."

"Kami sudah tetapkan, hari biasa maksimal sampai jam 20.00 WIB malam, kalau malam Minggu sampai jam 21.00 WIB. Selebihnya akan kami tindak,” ujarnya. 

Ia menegaskan, razia akan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, mulai Senin (16/6/2025), Pemkot Cirebon bersama Polres dan Kodim 0614 akan mulai turun ke sekolah-sekolah menjadi pembina upacara sebagai bagian dari sosialisasi jam malam.

“Pak Wali Kota juga sudah menyiapkan program-program pembinaan untuk para remaja yang terlibat kenakalan. Kita akan laksanakan bersama,” ucap Eko. 

Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan suasana kondusif di Kota Cirebon. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI