Ratusan Kepala Keluarga di Garut Dapat Bantuan Rutilahu, Bupati: Anggaran Jaket Dinas Dipangkas
Sebanyak 200 kepala keluarga di Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak 200 kepala keluarga di Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Pemerintah Garut.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dalam kegiatan apel pagi di lapangan kantor bupati, Senin (16/6/2025).
"Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Syakur Amin.
Baca juga: Kalapas Ungkap 15 WBP yang Alami Kecelakaan Akan Mengikuti Bimbingan di Bapas Garut
Ia menuturkan, bantuan itu juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang berada di bawah garis kemiskinan.
Menurutnya, perbaikan rumah itu tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial warga.
"Kita bantu untuk 200 kepala keluarga, nilainya Rp 15 juta per kepala keluarga," ungkapnya.
Ke depan, Bupati Syakur menegaskan orientasi Pemkab Garut akan lebih diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menyebutkan, setiap program akan didesain lebih tepat sasaran dengan prinsip efisiensi anggaran, terutama dari belanja internal dinas dan organisasi perangkat daerah.
"Seperti yang sudah kita lakukan, gimmick-gimmick seperti pembuatan jaket, kaos yang tidak berdampak langsung pada masyarakat itu kita hindari, sehingga kita punya dana yang cukup untuk program masyarakat," tandasnya.
Baca juga: Perbaikan 500 Rutilahu di Bandung Diprediksi Tak Akan Selesai Sesuai Target
West Java Travel Mart 2025: Disparbud Jabar Satukan Teknologi, Konektivitas, dan Wisata Dunia |
![]() |
---|
Buntut Insiden Keracunan Massal, Dapur MBG di Kadungora Garut Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
Kukang Jawa Dilestarikan Lewat Program Biodiversity di Hutan Karacak Garut |
![]() |
---|
Kasus Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Bupati Garut Akui Pengawasan Belum Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.