Kalapas Ungkap 15 WBP yang Alami Kecelakaan Akan Mengikuti Bimbingan di Bapas Garut

Lapas Kelas IIB Tasikmalaya ungkap mobil yang kecelakaan membawa 15 warga binaan pemasyarakatan (WBP) tengah melaksanakan proses pembimbingan di Bapas

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
KECALAKAAN MOBIL LAPAS - Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya Surya Dharma ketika memberikan keterangan soal kendaraan lapas yang mengalami kecelakaan di Jalan Salebu-Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (13/6/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Lapas Kelas IIB Tasikmalaya ungkap mobil yang kecelakaan membawa 15 warga binaan pemasyarakatan (WBP) tengah melaksanakan proses pembimbingan di Bapas Kabupaten Garut.

Kejadian terjadi pada Jumat siang sekira pukul 12.45 WIB, kendaraan mini bus bernopol B 7956 PPA mengarah dari Kota Tasikmalaya menuju Bapas Kabupaten Garut untuk mengantarkan 15 tahanan diberikan pembimbingan jelang pembebasan.

"Ini dalam rangka penyerahan warga binaan yang mendapatkan program integrasi, yaitu ke balai pemasyarakatan Garut bagi WBP yang memperoleh hak integrasi tersebut 15 orang," ucap Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya Surya Dharma ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Jumat (13/6/2025).

Surya menjelaskan, bahwa kecelakaan terjadi ketika di jalan menanjak, dan di luar kendali mobil terguling dan penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Polres Tasikmalaya.

"Yang bersangkutan dalam keadaan konsen memacu kendaraan normal, karena jalanan menikung dan mobil terguling," jelasnya.

Ia menambahkan saat kejadian, 15 WBP sempat dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya tidak mengalami cedera yang serius.

"Itu masuk RS dalam rangka memastikan bahwa yang korban dalam bus ini tidak mengalami cedera serius," tegasnya.

Dirinya pun mengaku, soal pengemudinya sudah sering lewat jalur Mangunreja karena kerap mengantarkan WBP ke Bapas Garut.

"Sering lewat, karena memang medannya bergelombang dan berkelok untuk di jalur tersebut," jelas Surya.

Bahkan, tujuan ke bapas itu berdasarkan otorisasi dari pusat bagi napi yang memperoleh hak integrasi. Tapi saat kejadian jumlahnya cukup banyak.

"Jadi kebetulan untuk yang kali ini jumlahnya di atas biasanya. Dan semuanya WBP kasus penipuan asal Tasikmalaya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved