Perkuat Sinergi Daerah & Industri, Kemenperin Bangun Ekosistem Industri di Subang Agar Berkelanjutan

Gelaran Forum Industri Subang dan Sekitarnya digelar Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Gelaran Forum Industri Subang dan Sekitarnya digelar Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM). 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Gelaran Forum Industri Subang dan Sekitarnya digelar Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM).

Forum itu mengangkat tema Penguatan Ekosistem Industri Berbasis Sumber Daya Lokal, untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat.

Kepala BBSPJILM Dr Gunawan menyampaikan, forum ini dirancang untuk menjadi jembatan sinergi antara industri besar, IKM, akademisi, dan pemerintah.

“Kami ingin memastikan bahwa ekosistem industri di Subang tumbuh melalui penguatan SDM, peningkatan teknologi, serta keterhubungan antar-pelaku industri, dari hulu ke hilir,” ujar dia.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Ketua DPRD Subang Wirabuana Abdurrohman, Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Sri Hastuti Nawaningsih, pimpinan PT BYD Auto Indonesia, akademisi ITB dan UNPAD, serta pelaku industri dan IKM local turut hadir.

Baca juga: Menteri PKP Maruarar Kampanyekan Pembiayaan Rumah Anti-rentenir di Lembur Pakuan Subang

“Kami berharap forum ini menjadi awal kolaborasi nyata dalam pembangunan industri daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Subang, Agus Masykur, yang mengapresiasi atas digelarnya acara tersebut.

Sekretaris BSKJI Sri Hastuti Nawaningsih menegaskan, pemerintah mendorong efisiensi layanan melalui transformasi unit pelaksana teknis menjadi Badan Layanan Umum (BLU), guna memberikan dampak nyata bagi pelaku industri di lapangan.

Dikutip dari laman resmi Kemenperin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerangkan bahwa bahwa Indonesia kini tengah memasuki era transformasi industri yang menekankan inklusivitas, keberlanjutan, dan kemandirian teknologi.

“Strategi baru industrialisasi Indonesia menitikberatkan pada pemerataan, hilirisasi, digitalisasi IKM, serta pengembangan SDM melalui platform pembelajaran digital dan politeknik industri. Semua ini bertujuan agar industri nasional tak hanya tumbuh, tapi juga tangguh dan adaptif,” ujar Agus.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved