Buang Sampah Kini Tak Sekadar Pada Tempatnya, DLH Kota Bandung Anjurkan Pilah dari Rumah jadi MOL

DLH Kota Bandung mengajak seluruh elemen masyarakat mulai menyimpan dan memilah sampah yang dihasilkannya, khususnya dari rumah tangga.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
SAMPAH RUMAH TANGGA - Foto ilustrasi petugas sedang mengangkut sampah rumah tangga yang menumpuk di Jalan Terusan Cibaduyut, RW 06, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/1/2021). DLH Kota Bandung mengajak seluruh elemen masyarakat mulai menyimpan dan memilah sampah yang dihasilkannya, khususnya dari rumah tangga. 

"Pembuatan media tanam dari sampah organik ini dijamin tidak ada bau, tidak ada lalat, tidak ada belatung, dan yang terpenting adalah gratis, enggak perlu mengeluarkan uang untuk mengolahnya," ujar Dedy Dharmawan.

Dedy mengakui, saat ini produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.600 ton perhari, dan daya tampung TPA Sarimukti telah mencapai batas maksimal, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ditutup.

Karenanya, sampah rumah tangga akan dikembalikan ke rumah-rumah warga, dan masyarakat pun harus mampu mengolah sendiri agar tidak ada lagi yang dibuang ke TPS maupun TPA.

"Warga juga lebih memilih bayar untuk mrmbuang sampah dibanding menyelesaikan sampah yang sebenarnya gratis, tetapi bukan berarti enggak bisa, karena di RW 07 Kelurahan Sarijadi sudah bisa menyelesaikan persoalan sampah," kata Dedy Dharmawan.

Sementara Ketua Pelaksana Festival Harmoni sekaligus Ketua IIKU FISS Unpas, Eva Maylora S Dalton, mengatakan, penyelamatan bumi dapat dimulai dari lingkungan terkecil masyarakat, yakni keluarga melalui gerakan zero waste dalam pengelolaan limbah dapur yang lebih bijak.

Ke depan, pihaknya juga berencana bakal membuka kelas pelatihan bagi masyarakat untuk belajar mengolah limbah dapur menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

"Kami berharap, gerakan kecil yang dimulai hari ini dalam Festival Harmoni mampu membawa dampak besar, sehingga zero waste benar-benar diterapkan dari mulai dapur rumah masyarakat," ujar Eva Maylora S Dalton. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved