Kisah Penumpang Kursi 11A yang Selamat dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India

Keluarga di Inggris turut merasakan kecemasan yang sama. Sepupu Ramesh, Ajay Valgi, yang tinggal di Leicester, mengonfirmasi bahwa Ramesh berhasil selamat, namun belum ada kabar mengenai keberadaan Ajay.

“Ketika dia menelepon kami, dia hanya berkata, ‘Temukan Ajay, temukan Ajay.’ Itu yang menjadi fokusnya saat ini,” ujar Valgi kepada BBC.

Pihak keluarga memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh, mengingat mereka masih dalam suasana berduka.

Sementara itu, tim penyelamat terus melakukan evakuasi dan pencarian di lokasi kejadian. Beberapa bagian pesawat yang berserakan di area asrama dan permukiman menjadi tantangan dalam proses ini.

Menurut sumber dari Reuters, pesawat tersebut mengangkut 242 penumpang, termasuk 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi. Dari jumlah tersebut, terdapat 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.

Vidhi Chaudhary menyebutkan bahwa masih ada kemungkinan korban selamat lain yang saat ini dirawat di rumah sakit. “Kami akan terus mengupayakan pencarian hingga seluruh korban ditemukan,” tegasnya.

Kisah Ramesh menjadi secercah harapan di tengah tragedi besar ini. Meski selamat, ia tetap diliputi kesedihan dan kekhawatiran atas nasib saudaranya. Keberaniannya untuk bertahan hidup dan meminta pertolongan adalah bukti kekuatan manusia di tengah situasi yang paling sulit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keajaiban Kursi 11A Air India, Bagaimana Ramesh Selamat dari Ledakan Pesawat?" dan "Cerita 1 Penumpang Selamat Air India, Jalan Sendiri Setelah Pesawat Jatuh"