SPMB Jabar 2025
Disdik Jabar Jamin Tak Ada Lagi Kendala Server hingga Pendaftaran SPMB Tahap Pertama Berakhir
Purwanto memastikan gangguan server SPMB seperti yang terjadi di hari pertama dan kedua pendaftaran dibuka tidak akan terulang kembali
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menjamin tidak ada lagi kendala server hingga pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pertama berakhir pada 16 Juli 2025.
Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, Purwanto, memastikan, gangguan server SPMB seperti yang terjadi di hari pertama dan kedua pendaftaran dibuka tidak akan terulang kembali, karena telah diperbaiki sepenuhnya.
Pihaknya mengakui, aplikasi SPMB yang dikelola Disdik Provinsi Jawa Barat sempat mengalami gangguan akibat saat sinkronisasi dengan server milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat.
Padahal, menurut dia, Disdik Provinsi Jawa Barat telah melakukan dua kali uji coba sebelum pendaftaran SPMB untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB pada tahap pertama secara resmi dibuka pada 10 Juni 2025.
Baca juga: Tak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan, Ratusan Calon Siswa Baru Mendaftar SPMB di SMAN 1 Bandung
"Di hari pertama dan kedua sempat menemui kendala, tetapi sejak hari ketiga hingga hari ini relatif aman serta lancar dalam artian tidak ada kendala server lagi," kata Purwanto saat ditemui di SMAN 1 Bandung, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (13/6/2025).
Ia mengatakan, terkendalanya SPMB pada hari pertama dan kedua pendaftaran SPMB juga diakibatkan proses harmonisasi antara aplikasi dan server yang belum melalui simulasi secara penuh.
Namun, Purwanto memastikan, seluruh kendala tersebut telah diperbaiki, sehingga permasalahan serupa tidak akan terulang kembali hingga masa pendaftaran SPMB tahap pertama berakhir pada 16 Juni 2025.
"Alhamudulillah, sekarang semuanya lancar, bahkan berdasarkan laporan yang kami terima di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat juga tidak menemui kendala apapun untuk mengakses server SPMB 2025," ujar Purwanto.
Ia menyampaikan, Disdik Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengevaluasi secara berkala seluruh proses SPMB termasuk kondisi aplikasi maupun servernya untuk memastikan kendala serupa tidak terulang kembali.
Terlebih, seluruh sistem yang digunakan juga telah terintegrasi sepenuhnya dengan infrastruktur milik Diskominfo Provinsi Jawa Barat, sehingga bisa langsung ditangani apabila terjadi kendala terkait server atau lainnya.
Baca juga: Hari Pertama Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru, SPMB di SMK Negeri 1 Cipatat Sangat Antusias
"Kami tetap mengevaluasi secara berkala, dan saat menemukan kendala langsung ditangani secepatnya. Sejauh ini, kami tidak menemukan kendala apapun setelah kemarin permasalahan servernya ditangani," kata Purwanto.
SMAS NU Indramayu Ajukan Tutup, Sudah 2 Tahun Tak Dapat Siswa, Kelas XII Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
DAFTAR Sekolah Swasta di Indramayu dan Berapa Jumlah Murid Barunya di 2025, Ada yang 0 |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan |
![]() |
---|
SMK Swasta di Majalengka Ada yang Belum Dapat Murid Baru, Tahun Lalu Masih Ada 77 Siswa Baru |
![]() |
---|
Idealnya 36 Siswa, Ruang Kelas SMA di Tasikmalaya Diisi 42 Meja guna Akomodasi Aturan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.