Kunjungan Wisatawan ke Bandung Kembali Meningkat selama Libur Panjang Idul Adha, Ini Pemicunya

Selama libur panjang itu wisatawan, memadati kawasan Braga, Dago, Kebun Binatang Bandung, dan Lembur Katumbiri menarik perhatian pengunjung

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Lembur Katumbiri, di RW 12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, meningkat selama momen libur panjang Hari Raya Idul Adha hingga sejumlah destinasi termasuk cafe, mall, dan hotel pun penuh.

Peningkatan tingkat kunjungan wisatawan itu tembus 25 persen hingga 91.50 persen dari weekend biasa, sehingga kondisi ini berdampak baik terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung dari sektor pariwisata.

Selama libur panjang itu wisatawan, memadati kawasan Braga, Dago, Kebun Binatang Bandung, dan Lembur Katumbiri yang selama ini menarik perhatian pengunjung karena ratusan rumah dihiasi mural warna warni.

Baca juga: Mengintip Pantai Madasari, Surga Wisata Baru di Pangandaran yang Penuh Pesona

"Dibanding libur pada minggu biasa, jelas ya kunjungan wisatawan ada peningkatan, kemarin cafe-cafe, mall, dan hotel juga ramai," ujar Sekretaris Disbudpar Kota Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan saat dihubungi, Senin (9/6/2025).

Ia mengatakan, faktor yang mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha tersebut karena ada beberapa event yang digelar pada akhir pekan.

"Alhamdulillah kemarin ada beberapa event di Bandung ya 3 hari, jadi kunjungan wisatawan ada peningkatan," katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto mengatakan, saat malam takbir Idul Adha, kenaikan kunjungan wisatawan tersebut masih berada diangka 25-30 persen dan hari H tembus 50-55 persen.

"Baru di hari Sabtu itu bagus sampai diangka 91,50 persen. Tapi hari Minggu-nya turun lagi. Sampai hari ini pun tadi malam ya sudah turun, kak naik sama sekali, gak pickup sama sekali, cuma 30 persenan," ucap Arief.

Hanya saja, kata dia, jika melihat persentase angka itu, peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Idul Adha ini tidak terlalu signifikan karena mayoritas hanya wisatawan dari daerah Jakarta.

"Saya dapat kabar dari teman-teman Jawa Tengah, dan Jawa Timur cukup padat. Kalau yang kesini dari Jakarta itu masuk 90 persen. Untuk yang non-muslim, banyaknya berlibur ke arah Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Momen Libur Lebaran Iduladha, Objek Wisata Leuwi Pamipiran Ciamis Diserbu Wisatawan Nasional

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved