Sapi Kurban di Bandung Ngamuk saat Akan Disembelih, DKPP Jabar Ungkap Penyebabnya
Menurut Suprijanto, sapi merupakan hewan yang cukup sensitif terhadap lingkungan sekitar.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peristiwa hewan kurban yang mengamuk saat akan disembelih kembali terjadi di sejumlah tempat, salah satunya di Kota Bandung.
Kejadian ini sempat viral di media sosial dan menarik perhatian warganet, terutama karena aksi sapi yang lepas dan berlari liar hingga membahayakan warga sekitar.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, drh. Suprijanto, menjelaskan bahwa perilaku sapi yang mengamuk saat hendak disembelih umumnya dipicu oleh stres akut akibat perubahan suasana yang drastis.
“Biasanya sehari-hari mereka hanya melihat sesama sapi di kandang, suasana sepi. Tapi saat kurban, kondisinya berubah," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (7/6/2025).
Menurutnya, sapi merupakan hewan yang cukup sensitif terhadap lingkungan sekitar.
"Saat akan disembelih diriung (dikerumuni), melihat banyak orang, ada suara TOA masjid yang keras, ditambah cara mengikat yang tidak benar,” katanya.
Suasana yang ramai, suara keras, hingga perlakuan yang kasar atau tidak tepat dapat memicu respons stres yang membuat sapi kehilangan kendali.
“Kondisi seperti ini membuat sapi merasa terancam, panik, dan akhirnya berontak,” tambahnya.
Suprijanto menegaskan bahwa pihaknya telah berkali-kali mengimbau panitia kurban di berbagai daerah untuk memperhatikan faktor kenyamanan hewan sebelum disembelih.
Salah satu prosedur penting yang harus diikuti adalah menghindari kerumunan di sekitar sapi, serta menempatkan hewan kurban di lokasi yang teduh dan tenang.
“Jangan dikerumuni, pisahkan dan ikat di lokasi yang teduh, dan tidak ramai biar sapi nyaman,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, penting bagi panitia untuk memiliki pemahaman dasar mengenai teknik penanganan dan pengekangan hewan kurban, termasuk penggunaan tali ikat yang tepat, guna menghindari kejadian tak diinginkan.
Menurutnya, kejadian sapi mengamuk memang kerap terjadi setiap musim Iduladha, dan tidak jarang menyebabkan kerusakan hingga korban luka.
Oleh karena itu, edukasi tentang penanganan hewan kurban menjadi aspek penting yang harus diperhatikan seluruh pihak demi kelancaran dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah kurban. (*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
Tampang Sosok ‘Mas Pelayaran' Ngamuk Orderan Telat 5 Menit Lalu Digeruduk Ojol, Ini Profesi Aslinya |
![]() |
---|
Fakta-fakta Tunanetra Ngamuk saat Diamankan Satpol PP di Sumut, Teriak Cari Tongkat, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Sapi Kurban Presiden Prabowo 1,2 Ton Disembelih di RPH Arjuna Kota Bandung |
![]() |
---|
Momen Wakil Wali Kota Bandung Jadi Jagal, Sembelih Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 1,2 Ton |
![]() |
---|
Warga Warungkiara Sukabumi Sumringah Iduladha Kali Ini Dapat Dua Sapi Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.