Polisi di Bandung Akan Panggil Orang Tua Siswa yang Anaknya Masih Kelayapan di Atas Pukul 21.00

Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung melakukan patroli jam malam bagi pelajar meski pada hari libur.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
PATROLI JAM MALAM - Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota melakukan patroli jam malam bagi pelajar meski di hari libur, Rabu (4/6/2025) malam. Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran Gubernur Jabar terhadap pelajar SD, SMP, dan SMA boleh berada di luar rumah hingga pukul 21.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung melakukan patroli jam malam bagi pelajar meski pada hari libur. Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran Gubernur Jabar terhadap pelajar SD, SMP, dan SMA yang boleh berada di luar rumah hingga pukul 21.00 WIB.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi lagi kepada para pelajar yang masih berkumpul. Hal tersebut menjadi komitmen kepolisian dalam menindaklanjuti surat edaran gubernur dan wali kota.

"Hari ini kami melaksanakan malam ketiga bersama dengan Pak Wakil Wali Kota, Erwin. Kami mencoba mengedukasi kembali. Malam ini kami melaksanakan di daerah Cihapit dan Jalan Riau, di mana menjadi tempat berkumpulnya anak-anak remaja," ucap Budi, Rabu (4/6/2025).

Budi mengatakan, petugas gabungan bakal memanggil orang tua pelajar yang tak mengindahkan aturan jam malam.

"Kalau kami menemukan pelajar seperti kemarin, dia masih siswa, akan kami data dan kami edukasi. Nanti kalau sudah berkali-kali, mungkin kami akan panggil orang tuanya," katanya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyebut, pemberlakuan aturan jam malam bagi pelajar akan memberikan dampak positif. Dia setuju dengan aturan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Karena ini (aturan) akan mendisiplinkan anak-anak juga pasti mereka akan menjalankan ibadah mulai Tahajud, salat Subuh, sampai seterusnya disiplin waktu. Ini memang sangat diperlukan," kata Erwin.

Erwin pun menegaskan sepakat apabila patroli tetap dilakukan meskipun saat hari libur. Hal yang sama dilakukan pada malam takbir Idul Adha, malam ini.

"Pokoknya ini kegiatan sangat positif karena kalau anak-anak ini kurang tidur, pasti tidak akan sehat. Jadi, ini dilakukan buat anak SD, SMP, SMA, SMK, kecuali memang ada keperluan khusus. Artinya, ada sekolah mengadakan acara, kami akan periksa juga seperti itu," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved