Gubernur Lemhannas Soroti Aturan Masuk Sekolah Lebih Pagi: Pendidikan Karakter Tak Bisa Instan
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan.
Penulis: Nappisah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Dia menyebut bahwa kualitas sumber daya manusia bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga kematangan emosional dan ketangguhan mental.
Baca juga: DPRD Bandung Minta Pemkot Tak Buru-buru Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06:30
“Ketahanan nasional tidak hanya dibangun lewat militer atau politik luar negeri. Tapi dari karakter anak-anak bangsa kita. Dari cara mereka berpikir, bersikap, dan menghadapi tekanan hidup,” ujarnya.
Ace mengingatkan bahwa membangun karakter tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai keluarga, spiritualitas, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pendidikan. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Bupati Pangandaran Dorong Penguatan Nilai Keagamaan dengan Perbup Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Gubernur Lemhanas Tekankan Pentingnya Kebudayaan untuk Ketahanan nasional |
![]() |
---|
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Ada 4 Tantangan Utama Daya Tahan Bangsa, Ace Syadzilu: Perlu Kebijakan Strategis |
![]() |
---|
Miris, 50 Persen Pelanggar Jam Malam di Bandung Ternyata Siswa SMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.