Longsor Gunung Kuda Cirebon
Duka di Kaki Gunung Kuda Cirebon: Korban Longsor Diserahkan ke Keluarga, Disambut Tangis dan Pelukan
Jenazah ketiganya dievakuasi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB dari lokasi longsor dan tiba di RSUD Arjawinangun sekitar pukul 17.05 WIB.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Adim Mubaroq
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suasana duka menyelimuti halaman RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025) malam. Tiga jenazah korban longsor di Gunung Kuda, yang telah berhasil diidentifikasi, diserahkan ke keluarga masing-masing dalam suasana penuh duka.
Ketiga korban adalah Sakira (44), warga Blok Karang Baru, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; Sanadi (47), warga Blok Karang Anyar, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; dan Sunadi (30), warga Blok II Wanggung Wangi, Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
"Adik saya meninggal. Mohon doanya," kata Eni, kakak dari Sakira di RSUD Arjawinangun, Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: DAFTAR Lengkap 17 Nama Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Ada Warga Kuningan
Jenazah ketiganya dievakuasi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB dari lokasi longsor dan tiba di RSUD Arjawinangun sekitar pukul 17.05 WIB. Setelah proses identifikasi, penyerahan jenazah dilakukan pukul 21.15 WIB dengan pengawalan ketat pihak kepolisian menggunakan ambulans.
Keluarga korban yang menunggu di rumah sakit pun turut mendampingi prosesi kepulangan jenazah ke rumah duka masing-masing. Tangis dan pelukan mewarnai momen penuh duka ini, saat para keluarga menerima kembali orang-orang tercinta yang telah pergi untuk selamanya.
“Dari 11 orang yang masih dicari, alhamdulillah tiga orang sudah berhasil ditemukan, teridentifikasi, dan sudah kami serahkan ke keluarga,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan di RSUD Arjawinangun, Sabtu malam.
Sebelumnya, proses evakuasi pada Sabtu sore berjalan dramatis. Hujan gerimis yang turun sekitar pukul 14.30 WIB sempat memaksa tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara karena khawatir longsor susulan terjadi.
Namun, cuaca yang kembali membaik sekitar pukul 15.00 WIB membawa secercah harapan. Pencarian dilanjutkan, dan tiga jenazah berhasil dievakuasi di antara tumpukan material longsor.
Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia akibat longsor di Gunung Kuda telah mencapai 17 orang. Meski demikian, delapan korban lainnya masih diduga tertimbun, sementara empat orang dilaporkan selamat dengan luka-luka.
Baca juga: FAKTA Sejauh Ini Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Korban Tewas Sudah 17 Orang, 2 Orang Ditahan
Longsor maut ini terjadi pada Jumat (30/5/2025) lalu di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Hingga kini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Para keluarga korban yang belum ditemukan hanya bisa menunggu dengan harap-harap cemas, sembari berharap kabar baik datang dari kaki Gunung Kuda.
UPDATE Musibah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Keluarga Korban Diundang Bupati ke Pendopo |
![]() |
---|
Tambang Gunung Kuda Cuma Setor Pajak Rp 6 Juta/Bulan ke Pemkab Cirebon, Hitungannya Ngikut Pengelola |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Ungkap Banyaknya Pekerja Tambang di Cirebon yang Tak Terdaftar PBJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Dinding Tebing Gunung Kuda Cirebon Geser 4 Meter, 4 Korban Hilang Diduga Tertimbun Longsor 10 Meter |
![]() |
---|
Gunung Kuda Cirebon Diisolasi, Warga Lereng Diminta Waspada, Ada Penurunan Tanah 6 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.