Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dinsos Jabar Salurkan Bantuan Logistik untuk Penanganan Longsor Galian C di Gunung Kuda Cirebon

Melalui Dinas Sosial, bantuan logistik permakanan senilai Rp27,7 juta telah disalurkan pada Sabtu (31/5/2025).

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
EVAKUASI JENAZAH - Petugas gabungan membawa jenazah korban tertimbun longsor menggunakan ambulans, di lokasi longsor Tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) sore. Setelah dilakukan pengerukan material batu di lokasi longsor, petugas gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi tiga korban tewas tertimbun longsor di tempat kejadian pada Sabtu, 31 Mei 2025 sore. Dengan tiga korban ditemukan, tersisa delapan korban lainnya yang masih tertimbun di lokasi kejadian. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemda Provinsi Jawa Barat menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana longsor di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Melalui Dinas Sosial, bantuan logistik permakanan senilai Rp27,7 juta telah disalurkan pada Sabtu (31/5/2025). Bantuan ini difokuskan untuk mendukung operasional dapur umum yang melayani kebutuhan pangan korban bencana.

Bantuan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tersebut meliputi berbagai bahan makanan pokok. Item yang didistribusikan mencakup mi instan, liwet instan, kornet, sarden, kecap, saus sambal, abon, minyak goreng, gula, serta teh.

Logistik ini memainkan peran krusial dalam operasional Dapur Umum Lapangan yang dikelola Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.

Dapur umum ini mampu memproduksi hingga 400 porsi makanan sekali masak. Hasil masakan tersebut didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan tim evakuasi, para relawan yang bekerja tanpa kenal lelah di lokasi bencana, serta keluarga korban terdampak.

Longsor yang terjadi di area tambang galian C Gunung Kuda pada Jumat (30/5) menyisakan duka mendalam. Material longsor telah menimbun belasan orang, dengan 14 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hingga kini, proses pencarian terhadap 11 korban yang belum ditemukan terus dilakukan secara intensif.

Berbagai pihak, termasuk aparat setempat, relawan, dan tim SAR gabungan, bekerja bahu-membahu untuk menemukan mereka yang masih hilang.

Pemda Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa mereka terus memantau situasi secara menyeluruh. Koordinasi intensif dilakukan bersama Pemkab Cirebon dan instansi terkait lainnya untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan dengan cepat, tepat, dan menjangkau seluruh pihak terdampak.

Dengan bantuan logistik yang terus mengalir dan kerja keras semua pihak, harapan untuk pemulihan dan penanganan bencana yang lebih baik menjadi semakin nyata.

Dukungan moral dan material dari berbagai elemen masyarakat diharapkan mampu meringankan beban korban serta mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved