Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dulsija Berharap Keajaiban: Adiknya yang Hilang dalam Longsor Gunung Kuda Cirebon Ditemukan Selamat

Nama Muniah pun tampak terpampang di posko pelaporan orang hilang di urutan kelima dalam daftar korban yang belum ditemukan pada peristiwa longsor

|
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
MENANTI KABAR - Dulsija (kiri) saat menanti kabar adiknya, Muniah, yang yang hilang dan diduga menjadi korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Raut cemas tergambar jelas di wajah Dulsija, warga Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025).

Saat matahari baru beranjak beberapa saat dari ufuk timur, ia sudah berada di lokasi longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Dulsija beberapa kerabatnya pun tampak langsung mendatangi posko pelaporan orang hilang yang dibuka jajaran BPBD, TNI, Polri, dan lainnya, untuk menayakan keberadaan adiknya, Muniah.

Menurut dia, Muniah berpamitan ke keluarganya untuk berjualan minuman di kawasan Gunung Kuda pada Jumat (30/5/2025), dan hingga kini belum juga pulang ke rumahnya.

Baca juga: Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: Sarwa Turut Jadi Korban Tewas, Sang Istri Pingsan Berkali-kali

"Salah seorang keluarga saya, yaitu adik saya hilang, dari informasi warga di sini, katanya saat kejadian longsor kemarin ada perempuan yang ikut tertimbun, dan itu kemungkinan 80 persennya adik saya," kata Dulsija saat ditemui di lokasi longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari sesama penjual minuman di Gunung Kuda, saat kejadian adiknya tengah mengantar pesanan minuman ke dekat lokasi longsor.

"Informasinya memang belum jelas, tetapi kalau ada perempuan yang ikut tertimbun longsor itu kemungkinan adik saya, karena sampai sekarang belum pulang ke rumah," ujar Dulsija.

Nama Muniah pun tampak terpampang di posko pelaporan orang hilang di urutan kelima dalam daftar korban yang belum ditemukan pada peristiwa longsor Gunung Kuda.

Dalam daftar tersebut, Muniah berusia 45 tahun, dan tercatat sebagai warga Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, dan datanya persis seperti KTP Muniah yang ditunjukkan Dulsija.

Saat itu, raut wajah Dulsija juga terlihat cemas, dan matanya tampak berkaca-kaca menanti kabar mengenai adiknya yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Suaranya pun terdengar terbata-bata saat mengungkapkan harapannya tentang keajaiban bahwa adik kandungnya selamat dalam peristiwa longsor Gunung Kuda tersebut.

"Saya hanya bisa berdoa, dan berharap keajaiban keajaiban mudah-mudahan adik saya diberikan keselamatan dalam kejadian ini," kata Dulsija.

Baca juga: 8 Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Masih Hilang, Tiga Anjing Pelacak Dikerahkan Lakukan Pencarian

Pihaknya mengakui, Muniah kerap berjualan minuman di kawasan Gunung Kuda dua kali dalam sepekan, yakni setiap Senin dan Kamis atau Jumat.

Biasanya Muniah mengendarai sepeda motor sendiri dari rumahnya yang berjarak kira-kira lima kilometer sambil membawa berbagai minuman kemasan yang akan dijajakannya.

"Kemarin juga adik saya naik motor sendirian, tetapi sepeda motornya ada di lokasi, sudah ditemukan dari kemarin, dan semoga adik saya juga segera ditemukan," ujar Dulsija.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved