26 Perempuan dan 4 Pria di Cianjur Terjaring Razia di Kos-Kosan, Temukan Bukti Transaksi di Aplikasi

Petugas gabungan mendatangi sejumlah kos-kosan yang terindikasi digunakan sebagai tempat prostitusi dan melanggar ketentuan.

TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi
Puluhan PSK yang terjaring razia tim gabungan saat menjalani tes HIV/Aid di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Jumat (30/5/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satpol PP Kabupaten Cianjur dan petugas gabungan mengamankan puluhan Pekerja Seks Komersial (PSK), satu di antaranya masih di bawah umur.

Plt Kasatpol PP Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo mengatakan kegiatan razia gabungan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi dari Bupati Cianjur dan Kapolres Cianjur terkait adanya aduan dari masyarakat.

"Adanya aduan dari masyarakat tersebut, kami bersama Satnarkoba, Sabhara Polres Cianjur, Dinas Sosial (Dinsos) menggelar cipta kondisi, penertiban, dan penegakan Perda, pada Jumat (30/5/2025) malam," katanya pada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut lanjut dia, petugas gabungan mendatangi sejumlah kos-kosan yang terindikasi digunakan sebagai tempat prostitusi dan melanggar ketentuan.

"Tadi kami mendatangi enam kos-kosan dibeberapa wilayah, dan berhasil mengamankan 26 perempuan, empat laki-laki hidung belang, dan seorang perempuan yang masih di bawah umur," ucapnya.

Djoko memastikan, puluhan perempuan tersebut diamankan petugas, setelah ditemukan bukti transaksi dalam aplikasi kencan disetiap telepon genggam.

"Sedangkan untuk seorang anak yang masih di bawah umur, informasinya hanya sedang main. Namun akan kita akan mendalaminya lagi. Anak dibawah umur itu langsung diberikan pendampingan dari dinas terkait," kata dia.

Selain itu dia mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan tes HIV/AIDS kepada puluhan PSK yang diamankan tersebut. Namun hasilnya negatif.

"Meski hasilnya negatif, tapi mereka akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari Dinkes Cianjur, khawatir adanya penyakit yang belum terdeteksi, lalu akan didampingi Dinsos Cianjur," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved