Tepis Stigma Arogan, HDCI Cirebon Tampil Dekat dengan Warga Lewat Aksi Sosial

"Kami ingin stigma bahwa Harley Davidson itu arogansi bisa terkikis. Kami ingin dekat dengan masyarakat,” jelas dia.

Keberadaan sekretariat baru HDCI Cirebon juga dibuka untuk umum.

Bukan hanya sebagai tempat berkumpul anggota, sekretariat ini juga memiliki apparel store dan kafe yang bisa dikunjungi siapa saja.

"Sekretariat ini sangat terbuka untuk masyarakat. Bahkan ada apparelnya, itu bisa dibeli siapa saja, tidak hanya member."

"Dulu saya juga sebelum punya Harley, saya beli apparel-nya dulu karena memang disukai banyak kalangan."

“Konsep sekretariat ini gaya anak muda, bisa ngopi, nongkrong, sambil belanja. Profit dari merchandise 100 persen untuk kegiatan organisasi di bidang sosial,” katanya.

Sekretariat ini juga menjadi tempat strategis untuk bersilaturahmi antaranggota maupun pelaku usaha, karena turut menjadi titik kumpul para pengusaha properti di Cirebon.

Ade juga menuturkan, bahwa meski HDCI Cirebon baru saja menggelar muscab sekitar satu setengah bulan lalu, pihaknya sudah menjalankan sejumlah agenda kerja dari pengurus pusat.

“Salah satunya ya kegiatan ulang tahun ini. Beberapa bulan ke depan kami akan rakercab dan ikut touring ke Rakernas di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, malam harinya Ade bersama jajaran pengurus juga dijadwalkan berangkat menghadiri pelantikan dan ulang tahun HDCI Sukabumi.

Dengan kegiatan-kegiatan sosial dan keterbukaan terhadap publik, HDCI Cirebon berharap bisa terus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa moge tak selalu identik dengan jarak dan gengsi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI