Gudang Daur Ulang Terbakar

BREAKING NEWS : Gudang Daur Ulang Sampah di Sukamenak Bandung Terbakar

Gudang penyimpanan barang daur ulang di Kampung Sekeawi, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, terbakar hebat, Kamis (29/5/2025).

|
Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama.
PADAMKAN API - Petugas sedang memadamkan api yang menghanguskan gudang penyimpanan barang daur ulang di Kampung Sekeawi, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (29/5/2025).   

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah gudang penyimpanan barang daur ulang di Kampung Sekeawi, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, terbakar hebat, Kamis (29/5/2025).

Gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang daur ulang dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang ada di sekitarnya tersebut, hanya menyisakan puing-puing.

Pengurus pengelolaan TPS, Agus Sukanda (51) mengungkapkan bahwa kebakaran yang melanda gudang tersebut terjadi pada pukul 18.30, di mana api diduga berasal dari sebuah percikan api di area pembakaran TPS.

"Kami mendapatkan laporan katanya di TPS ada percikan api dari tempat pembakaran. Dan setelah itu merambat ke bangunan. Di mana ada gudang disitu, tempat untuk menyimpan barang-barang, yang sudah pilah oleh petugas sampah," ujar Agus,  Kamis (29/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Mateo Kocijan Resmi Pamit dari Persib Bandung

Tidak berselang lama dari pelaporan tersebut, Agus mengatakan, api langsung merambat dengan besar. Sebab di dalam gudang banyak benda-benda yang mudah terbakar, seperti plastik hingga tabung gas.

Agus menceritakan, saat kejadian, kondisi angin di kampungnya terbilang cukup kencang. Sehingga kebakaran merambat dengan cepat menghanguskan gudang penyimpanan kurang dari beberapa menit.

"Jadi memang gudang itu merupakan tempat penyimpanan sampah-sampah yang ada nilai ekonomisnya atau yang bisa dijual. Jadi semua sampah tersebut dipilah-pilah terlebih dahulu, yang punya nilai ekonomisnya di simpan dan yang tidak, dibakar," katanya.

Meskipun kebakaran gudang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kepanikan dari warga sekitar tetap terlihat, terutama ketika ada suara ledakan beberapa kali terjadi di dalam gudang.

Salah satu yang menyebabkan ledakan tersebut, yaitu adanya sampah-sampah yang mudah terbakar seperti tabung gas portabel, kaleng parfum, obat nyamuk semprot, hingga barang-barang elektronik.

Baca juga: 100 Hari Kepemimpinan Dadang Supriatna, Solusi Banjir Citeureup Dayeuhkolot Masih Sebatas Wacana

"Cuma gudang saya yang terbakar, enggak ada yang rumah. Enggak menjalar ke yang lain. Cuma tempat gudang untuk menyimpan barang-barang saja yang terbakar," ucapnya.

Agus menjelaskan, gudang dan TPS ini telah berdiri sejak tahun 2010 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank BJB. Setelah 15 tahun berdiri untuk membantu warga, baru kali ini kebakaran terjadi di TPS tersebut.

"Iya, memang sering membakar sampah di sini. Tapi baru kali ini, kami mendapatkan musibah. Biasanya ada sesepuh yang nunggu tempat ini, tapi kebetulan barangkali beliau barusan itu ada keperluan tadi," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved