Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Pangandaran Merosot Hingga Rp 20 Ribu Perkilogram
Padahal, beberapa hari sebelumnya harga cabai rawit di angka Rp 26 ribu dan sempat mencapai Rp 60 ribu perkilogram. Tapi, kini berangsur turun.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Selama musim penghujan ini, harga komoditi cabai rawit di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus merangkak turun. Di kalangan petani, kini hanya di harga Rp 20 ribu perkilogram.
Padahal, beberapa hari sebelumnya harga cabai rawit di angka Rp 26 ribu dan sempat mencapai Rp 60 ribu perkilogram. Tapi, kini berangsur turun.
Petani milenial di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Avan (27) mengatakan, selama musim hujan ini harga cabai terus merosot.
Baca juga: Farhan Pantau Harga Bahan Pokok di Bandung Jelang Lebaran, Cabai Rawit hampir Rp 100 Ribu per Kg
"Minggu-minggu kemarin itu penjualan cabai di harga Rp 24 ribu perkilogram. Nah, kini sudah turun Rp 4 ribu perkilogram," ujar Avan kepada Tribun Jabar di Ciganjeng, Rabu (28/5/2026) pagi.
Karena harga turun, Ia pun harus menjual cabai rawit yang baru pertama ditanam di pekarangan rumah dengan harga murah.
Menurutnya, harga cabai merangkak turun akibat melimpahnya pasokan cabai rawit dari luar Pangandaran. Jadi, kemungkinan di daerah lain sedang panen raya cabai.
"Makanya, harga murah. Seperti padi, kalau panen raya pasti harga turun, tapi kalau lagi sepi pasti harga naik," katanya.
Meskipun demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat petani milenial di tempatnya untuk terus bertani membudidayakan cabai rawit.
"Ya, kita hanya bisa bersabar dan menunggu harga kembali normal. Siapa tahu, minggu depan harga naik lagi," ucap Avan.
Seorang ibu rumah tangga di Padaherang, Aningsih (52) bersyukur harga kebutuhan dapur di tempatnya tidak terlalu mahal."Contoh, cabai rawit dua Ons paling Rp 5 ribu," ujarnya. *
Baca juga: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit Hijau di Sukabumi Naik Rp 10 Ribu Per Kilogram
Sungai Citanduy Perbatasan Jabar dan Jateng Nyaris Meluap Usai Pangandaran Diguyur Hujan Semalaman |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Damkar Pangandaran Tangkap King Kobra Ukuran Jumbo, Ular Masuk Kandang Ayam |
![]() |
---|
Mulai 2025, Bapenda Pangandaran Targetkan Rp 20 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
DPRD Pangandaran Ungkap Gaji dan Tunjangan, Rp 27 Juta per Bulan, Klaim Paling Kecil di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.