Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit Hijau di Sukabumi Naik Rp 10 Ribu Per Kilogram
Harga bahan komoditas pokok di Kota Sukabumi mengalami perubahan mendekati Lebaran.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Harga bahan komoditas pokok di Kota Sukabumi mengalami perubahan mendekati Lebaran. Ada kenaikan, terutama untuk cabai dan bawang merah.
Berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional, kenaikan harga cabai dan bawang merah tersebut sudah berlangsung beberapa hari ini.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, mengatakan, cabai merah besar TW naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 per kilogram.
Cabai merah keriting naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Baca juga: Pedagang di Cirebon Curhat Soal MinyaKita: Harga Tinggi, Stok Dibatasin, Gimana Bisa Jual Sesuai HET
"Jenis cabai TW dan keriting merah itu kenaikan harga Rp 5.000 per kilogramnya," ucap Rifki, Kamis (17/03/2025).
Cabai rawit merah juga naik. Awalnya Rp 80 ribu menjadi Rp 85 ribu. Sedangkan cabai rawit hijau awalnya Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu.
Bawang merah juga ikut naik, yang awalnya Rp 40 ribu kini menjadi Rp 48 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Se-Indonesia, Cek Pertamax hingga Solar
Rifki menjelaskan, beberapa komoditas cabai mengalami kenaikan harga disebabkan petani belum memasuki masa panen. Imbasnya, pasokan berkurang.
"Sementara permintaan meningkat di bulan Ramadhan ini sehingga harga terkoreksi naik di tingkat distributor maupun konsumen," tutup Rifki. (*)
Belasan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Gempa Bumi, Alami Retak-retak |
![]() |
---|
Misteri 39 Guncangan Mirip Gempa di Sukabumi, Warga Menduga Ada Pengeboran Oleh Pihak Swasta |
![]() |
---|
Tak Hanya di Sesar Aktif Sukabumi, Gempa pun Mengguncang Gunung Salak |
![]() |
---|
Gempa Sukabumi: BPBD Catat Belasan Rumah Rusak, Dinding Retak-retak |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi yang Terjadi di Sukabumi, Dipicu Sesar Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.