Susu A2 dari Peternakan Sapi Perah Garut Mampu Beri Asupan Nutrisi Bagi Kesehatan Keluarga

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabupaten Garut menjadi daerah yang memiliki peternakan sapi perah (dairy farm) sebagai peternakan sapi A2 terbesar dan satu-satunya se-Asia Tenggara.

Peternakan sapi A2 itu mampu membangun gaya hidup sehat dan aktif di Indonesia.

Peternakan ini menggunakan teknologi otomatis sepenuhnya dari pemerahan hingga pengemasan, tanpa sentuhan tangan manusia, serta mempraktikkan kesejahteraan hewan dan pengelolaan limbah berkelanjutan.

Melalui kolaborasi strategis dengan RANS Simba Basketball, PT ABC Kogen Dairy melalui brand KIN Dairy mengajak keluarga Indonesia, khususnya generasi muda untuk menjadikan konsumsi susu A2 sebagai bagian dari kebiasaan sehat sehari-hari. 

Baca juga: Dirjenpas Bersama Kalapas Sukamiskin Panen Raya Buah Melon Hasil Karya Warga Binaan

“Kolaborasi antara KIN Dairy dan RANS Simba Basketball adalah wujud nyata dari keyakinan kami bahwa performa terbaik, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari berawal dari gaya hidup yang aktif dan pilihan nutrisi yang tepat sejak dini,” ujar Anton Budiharjo, Chief Commercial Officer PT ABC Kogen Diary, dalam keterangan resminya, Selasa (27/5/2025).

KIN Dairy memproduksi susu A2 sebagai bentuk perhatian untuk keluarga Indonesia yang ingin hidup aktif dan sehat dengan pilihan susu berkualitas tinggi dan nyaman dikonsumsi setiap hari.
 
Sementara Astrid Widyasanti, Head Of Marketing PT ABC Kogen Dairy, mengatakan bahwa sejak 2017, KIN Dairy terus berinovasi menghadirkan produk susu berbasis A2 yang lebih mudah dicerna dan alami. 

"KIN Dairy menghadirkan susu A2 sebagai kebaikan untuk generasi modern yang ingin hidup lebih sehat dan aktif. Melalui kolaborasi dengan RANS Simba Basketball, kami ingin menginspirasi anak muda dan keluarga Indonesia bahwa gaya hidup sehat dimulai dari pilihan susu dengan nutrisi terbaik, yaitu mengkonsumsi susu A2 setiap hari," ujar Astrid.

Sedangkan Gading Marten, President of RANS Simba, menyebut  gaya hidup sehat bukan hanya tren, tapi harus menjadi identitas generasi muda hari ini. 

"Kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini- bahwa menjadi aktif dan memilih asupan bergizi adalah kunci untuk tumbuh kuat dan berprestasi," ujar Gading. (*)