Tren Matcha Mulai Merambah Indonesia, Namun Keberadaannya Ada yang Sulit Ditemukan

Tren matcha tengah melanda banyak kafe di Indonesia. Minuman berwarna hijau lembut ini tak hanya digemari karena tampilannya yang estetik.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
PEMBUATAN MATCHA - Proses pembuatan minuman matcha di Kafe Nyawang Langit, Bandung. Tren matcha sedang merambah Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tren matcha tengah melanda banyak kafe di Indonesia. Minuman berwarna hijau lembut ini tak hanya digemari karena tampilannya yang estetik, tapi juga karena cita rasanya yang khas dan menenangkan. 

Namun di balik popularitasnya, bahan baku matcha justru semakin langka di pasaran.

Hal itu diungkapkan oleh Hadi, pemilik Nyawang Langit, kafe yang kini menghadirkan matcha bar dengan konsep seremonial khas Jepang

“Matcha sekarang masih langka, susah dicari. Beberapa jenis yang saya mau, terutama uji, sudah mulai habis,” ujar Hadi di Nyawang Langit, Jalan Golf Raya, Bandung, Rabu (8/10/2025).

Jenis uji matcha yang dimaksud Hadi merupakan varian premium dari Kyoto, Jepang. Matcha jenis ini dikenal dengan warna hijau terang dan rasa umami yang lembut. 

Ia sempat mencoba berbagai matcha dari luar Jepang, namun kualitasnya belum ada yang menandingi.

Baca juga: Viral, Oseebo Matcha Bawa Nuansa Jepang ke Bandung

“Kita pernah cobain matcha dari negara lain, tapi memang beda. Kualitas matcha Jepang itu punya rasa dan aroma yang lebih halus,” tutur Hadi.

Kecintaan Hadi pada matcha berawal dari kebiasaan sederhana di rumah. 

“Saya mulai matcha dari istri saya, dia suka minum matcha. Lama-lama saya coba sendiri, ternyata cocok juga sama kopi, sama-sama pahit, sama-sama butuh teknik olah yang tepat,” tuturnya.

Eksperimen itu berkembang jadi inspirasi untuk membuka matcha bar di Nyawang Langit. 

Di sini, pengunjung tak hanya menikmati minuman, tapi juga melihat langsung proses penyeduhan matcha secara tradisional menggunakan chasen (pengocok bambu) dan chawan (cangkir matcha).

Kalau di Jepang, matcha itu bukan hanya minuman, tapi pengalaman. Ada tata cara dan ketenangan dalam setiap penyeduhannya. 

“Di Indonesia, orang masih di fase tren kayak kopi susu dulu,” kata dia.

Baca juga: Kuliner Bandung, Ayam Goreng Almaz Hadirkan Cita Rasa Rempah Nusantara

Hadi mengakui, tak semua orang bisa menikmati rasa matcha murni. Matcha yang tidak dicampur susu memiliki cita rasa kuat dan kompleks.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved