Disdikbud Indramayu Berencana Masukan Pelajaran Seni Tari Jadi Ekstrakurikuler di Setiap Sekolah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INRRAMAYU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu memaparkan rencananya akan memasukkan pelajaran seni tari ke sekolah.

Pelajaran seni tari ini akan coba diterapkan dalam ekstrakurikuler sekolah.

Hal tersebut terungkap saat Disdikbud Indramayu menggelar sosialisasi Panduan Teknis Sanggar Seni Masuk Sekolah di aula dinas setempat.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Indramayu, Uum Umiyati mengatakan, tujuan utama program ini untuk menumbuhkan kembali kecintaan generasi penerus terhadap tradisi lokal daerahnya.

Termasuk guna menjaga eksistensi sanggar seni lokal di tengah perkembangan zaman. Apalagi, kondisi saat ini regenerasi seniman yang makin terkikis. 

“Ini sekaligus upaya kita membangkitkan rasa bangga akan ciri khas kedaerahan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/5/2025).

Uum menjelaskan, pelaksanaannya akan mengikuti jadwal ekstrakurikuler yang telah ditetapkan.

Tempatnya pun bisa di lingkungan sekolah atau di sanggar seni atau rumah seniman setempat. 

Sekolah pun diharapkan dapat bekerja sama dengan sanggar seni atau seniman individu yang berada di sekitar lingkungan sekolah setempat.

Sekolah juga diberikan fleksibilitas untuk memilih lebih dari satu jenis seni sesuai minat dan bakat siswa, serta menyesuaikan dengan kemampuan sekolah. 

“Penting untuk diingat bahwa tidak semua siswa wajib mengikuti kegiatan Sanggar Seni Masuk Sekolah ini,” ujar dia. (*)