Parahnya Penampakan Banjir di Pangandaran, Sawah Berubah Jadi Danau, Padi 'Raib' Tak Terlihat
Lahan persawahan berubah menjadi seperti danau akibat terendam banjir. Ketinggian debit air melebihi banjir biasanya.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bencana banjir melanda di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Area pemukiman dan ratusan hektare lahan persawahan terendam banjir.
Di Desa Paledah dan Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran lahan persawahan berubah menjadi seperti danau. Ketinggian debit air melebihi banjir biasanya.
Banjir terjadi saat curah hujan tinggi dan derasnya air kiriman dari pegunungan dan tetangga Desa. Selain itu, buruknya saluran pembuangan air sungai di wilayah tersebut.
Baca juga: Tanggul Sungai di Pangandaran Jebol, Warga Panik Debit Air Banjir Semakin Tinggi
Upaya Pemerintah Daerah, kini Balai Besar Wilayah Sungai BBWS (Citanduy) tengah melakukan penyedotan air banjir yang melanda dua Desa itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, kini banjir di Paledah dan Maruyungsari mendapat perhatian khusus dari Pemda dan BBWS Citanduy.
"Pemda pun sudah Gercep koordinasi dengan BBWS sehingga penanganan sementara berupa pompanisasi. Walaupun itu hanya sebatas upaya," ujar Supiatno dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (26/5/2025) siang.
Untuk penanganan jangka panjang, memang harus ada upaya normalisasi sungai di sekitar sawah dan sungai Citanduy.
"Selain dangkal, kan banyak juga bibir sungai yang tergerus. Sehingga, air sungai banyak yang meluap. Nah, untuk normalisasi tentu harus ada persetujuan dari masyarakat," katanya.
Tidak hanya terjadi di dua Desa, banjir juga melanda beberapa Desa dan Kecamatan lain di Kabupaten Pangandaran. *
Baca juga: BBWS Citanduy Sedot Banjir yang Rendam Permukiman dan Sawah di Pangandaran, Turun 1,5 Sentimeter
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Wisata Sawah Lope dan Bumi Perkemahan Bukit Panagaran, Wujud Kekompakan Desa Cikaso Gerakkan Ekonomi |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Damkar Pangandaran Tangkap King Kobra Ukuran Jumbo, Ular Masuk Kandang Ayam |
![]() |
---|
Mulai 2025, Bapenda Pangandaran Targetkan Rp 20 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.